Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang dipusatkan di Pondok Pesantren Darun Najah, Petahunan, Lumajang.
Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq mengatakan, ide mendirikan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) tahun depan sudah bisa terwujud. RSNU sebagai wujud kemandirian dari NU harus segera terealisasikan.
“Ide ini sebenarnya sudah ada sejak zaman periode tahun 2000-an yakni pada masanya almarhum Bapak Samsul merintis sejak awal hingga terbentuk sampai kini berupa Klinik NU di Sukodono, Lumajang. Hari ini kita sudah memulai MoU dengan beberapa pihak sehingga tahun depan bisa dipakai RSNU-nya,” katanya, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, dalam mewujudkan semuanya tidak semerta-merta melaksanakan, maka harus ada beberapa tahapan. Prosesnya cukup panjang, bagaimana nanti itu para alim dan ulama bisa menghasilkan keputusan gedung NU itu tidak hanya dibangun dan dibantu pemerintah, tetapi dalam sisi syariah itu harus dipikirkan.
“Prosesnya memang tidak mudah, hingga kemudian ini bisa jadi satu kesatuan kebersamaan antara NU dan RSNU,” terangnya.
Kemudian terkait dengan beberapa pengurus pegawai dan yang ingin bekerja di RSNU harus melalui beberapa tes juga. Bupati menyarankan, RSNU di Lumajang ke depan harus benar-benar kader NU yang siap bekerja dengan baik.
“Rencana ide dari Muslimat NU yang dulu masih dijabat oleh Nyai Tutuk yang sekarang diganti Nyai Habsoh di Krai, Yosowilangun sudah ada tanah wakaf untuk Klinik Muslimat NU. Nantinya akan kami wujudkan juga serta dana bantuan segera kami berikan,” tegasnya.
Pihaknya berharap, dengan pedoman visi PCNU Lumajang ke depan yakni masa khidmat 2023-2028 dengan tema ‘Bergerak mandiri, Berdaya, Digdaya’ akan terwujud melalui kemandirian dalam sektor kesehatan.
“Operasional siklusnya nantinya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, kita bisa mandiri dan juga bisa mengabdi dengan memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
