• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Hakikat Tujuan Manusia dalam Kehidupan menurut Gus Amak

Hakikat Tujuan Manusia dalam Kehidupan menurut Gus Amak
Gus Amak, Ketua PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Gus Amak, Ketua PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus H M Nailurohman mengatakan, hakikat tujuan manusia dalam kehidupan ini adalah mencari kesenangan dan ketenangan hidup.


"Untuk mencari ketenangan syaratnya adalah fokus memikirkan diri kita untuk menghadap kepada Allah," ujarnya pada saat pengajian Mausuah Asmaul Husna karangan di Masjid KH Abdul Hamid Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Senin (18/03/2023).


Menurutnya, jika hanya fokus memikirkan cara untuk menghadap Allah, hidup pasti akan tenang, karena urusan di dunia akan di bantu dan dimudahkan oleh Allah.


"Yang mahal dalam hidup adalah ketenangan. Karena rumus tenang bukan memiliki segala hal, ini urusan rasa dan hati," jelasnya.


Gus Amak mengaku, urusan rasa dan hati tidak bisa di cukupi dengan dhohir, karena yang di cari itu hati bukan emas dan uang. Banyak orang yang gagal fokus karena dengan dirinya kaya makin tenang, padahal tambah takut hilang hartanya.


"Ketenangan hati tidak bisa didapatkan dengan harta, melainkan dengan tuntutan yang ada dalam Al-Qur'an," paparnya.


Meskipun semua orang memiliki hati, tidak semua mendapatkan ketenangan, ketenangan itu ada di dalam hati orang yang memiliki iman.


"Ketika orang mampu untuk menata hati, insya Allah hidupnya akan lebih tenang dan tentram dibandingkan dengan orang yang hanya melihat sesuatu secara duniawi,” tekannya.


Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur tersebut menjelaskan, rasa ini bisa tenang jika sudah dekat dengan Allah, bukan selainnya.


"Orang yang tidak lepas dari dzikir dan syukur kepada Allah pasti hidupnya akan tenang," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru