Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH KH Imron Mutamakkin mengatakan, di zaman teknologi mahasiswa harus mampu berikhtiar dan berinovasi menciptakan produk-produk baru di bidangnya masing-masing.
Hal itu diungkapkan pada saat acara semarak dies maulidiyah engineering expo 2024 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Selasa (16/01/2024).
"Apapun yang ada di bumi sudah diterangkan di Al-Qur'an, namun yang ada di Al-Qur'an hanya perumpamaan dan itu terjadi hingga saat ini," ujarnya.
Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan, dalam hal transportasi dulu khimar, keledai dan unta jika disamakan mobil dan pesawat maka manusia akan sulit mencerna, namun di akhir ayat disebutkan Allah akan berkehendak sesuai kebutuhan.
"Peralihan inilah yang dibutuhkan dan Allah tidak menciptakan secara langsung namun melalui perantara khususnya pada mereka yang mencari ilmu," terangnya.
Maka dari itu, seseorang tidak perlu khawatir terjadi atau tidak karena Allah akan menurunkan ilmu sesuai kebutuhan melalui ikhtiar, namun jika seseorang itu tidak ikhtiar, ilmu tersebut tidak akan turun.
"Tugas kita sebagai tholabul ilmi adalah berikhtiar menciptakan penemuan-penemuan baru," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Besuk Pasuruan tersebut.
Dirinya berharap kepada perguruan tinggi kedepannya bisa mencetak mahasiswa yang andal dan berakhlakul karimah sehingga bisa diterima oleh masyarakat.
"Sepandai apapun seseorang jika tidak disertai akhlak dan adab dapat menyebabkan pemikiran liar," tutupnya.