Kader IPNU-IPPNU di Pasuruan Diminta Tunjukkan Jati Diri Pelajar
Selasa, 23 November 2021 | 17:00 WIB

Kader IPNU-IPPNU Kecamatan Kraton, Pasuruan diminta tunjukkan jati diri pelajar. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul (IPPNU) Kecamatan Kraton, Pasuruan menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu-Ahad (20-21/11/2021).
Camat Kecamatan Kraton, Munif mengapresiasi kegiatan pelajar NU tersebut. Menurutnya, Makesta yang merupakan kaderisasi awal bagi kader pelajar NU tersebut adalah wadah yang tepat untuk pemuda saat ini.
"IPNU-IPPNU di Kecamatan Kraton ini masih baru, yakni berumur 1,5 tahun. Akan tetapi, meski baru seumur jagung program-program yang dicanangkan luar biasa,” ujarnya.
Sementara Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kraton, Ulfia mengatakan, bahwa seorang pelajar Nahdlatul Ulama harus menunjukkan jati diri yang sebenarnya kepada publik.
"Tampilan luar boleh saja berbeda, tetapi identitas diri harus tetap di ke depankan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, bahwa kader IPNU-IPPNU yang mengikuti Makesta tersebut nantinya diharapkan dapat melakukan kontribusi nyata untuk organisasi dan masyarakat.
"Makesta ini dilakukan bukan hanya untuk seremonial semata, melainkan juga untuk mempersiapkan kader IPNU-IPPNU yang militan dan berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat," imbuhnya.
Mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Salahudin (STAIS) Pasuruan itu juga menyampaikan, dari Makesta ini diharapkan akan lahir generasi NU yang memiliki tampilan milenial tanpa menghilangkan identitas dirinya sebagai pelajar NU.
"Terselip sedikit harapan dan doa agar nantinya generasi NU untuk menciptakan generasi yang dapat bersaing secara intelektual, pribadi yang religius, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Profil Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi, Ibunda Ning Jazil Ploso
2
Khutbah Jumat: Kisah Nabi Daud dan Ikhtiar Mencari Rezeki Halal
3
Dikenal Suka Menolong, Jamaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat
4
Rais Aam PBNU Difitnah, GP Ansor Surabaya Layangkan Surat Permohonan Tabayun
5
Batikmatika, Ciri Khas Kain Batik Buatan Universitas Islam Jember
6
PCNU Surabaya Laporkan Penceramah Buntut Dugaan Fitnah Rais Aam PBNU
Terkini
Lihat Semua