• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Tapal Kuda

Kader IPNU-IPPNU ITSNU Pasuruan Dibekali Public Speaking

Kader IPNU-IPPNU ITSNU Pasuruan Dibekali Public Speaking
Kegiatan pelatihan Public Speaking oleh PKPT IPNU-IPPNU ITSNU STAI Shalahuddin Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Kegiatan pelatihan Public Speaking oleh PKPT IPNU-IPPNU ITSNU STAI Shalahuddin Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Pasuruan membekali kader ilmu public speaking. Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) VI itu dipusatkan Aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan.


Abdul Aziz selaku narasumber mengatakan, modal awal untuk menyelesaikan masalah atau mengutarakan gagasan adalah bisa public speaking. Sebab, kunci untuk menyelesaikan persoalan tersebut adalah komunikasi yang baik.


"Public speaking itu sangat penting karena setiap hari kita dituntut untuk berkomunikasi. Bahkan, kita dituntut untuk melakukan komunikasi dengan baik," ujarnya, Senin (05/12/2022).


Menurutnya, setiap orang memiliki potensi dan kemampuan berbicara di depan umum dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karenanya, dalam melatih kemampuan public speaking hendaknya disesuaikan dengan bidang masing-masing.


“Misal seseorang menyukai pidato, maka kemampuan public speaking dilatih dengan pidato. Misal menyukai jadi pembawa acara, maka harus dilatih jadi pembawa acara,” tegasnya.


Aziz pun menceritakan pengalamannya dalam berlatih public speaking. Ia mengaku dulunya merupakan tipikal orang yang minder. Tetapi, rasa minder itu ia buang dan terus giat berlatih publik speaking atau berbicara di depan umum.


“Awalnya dulu saya minder. Akan tetapi kalau minder itu diteruskan, maka saya tidak akan jadi seperti saat ini. Makanya harus diasah sejak sekarang, jika tidak sekarang kapan lagi,” ungkapnya.


Dirinya menyebutkan, IPNU-IPPNU merupakan oranisasi kaum pelajar yang berorientasi sebagai penggerak untuk menunjang sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan punya kepekaan sosial yang tinggi.


“Oleh karenanya, kader IPNU-IPPNU dituntut memiliki gaya komunikasi yang baik karena akan banyak bersinggungan dengan banyak orang yang memiliki kultur sosial berbeda," ujarnya.


Sementara narasumber lainnya, M Sakdullah mengatakan, langkah pertama dalam berlatih public speaking yang baik harus menumbuhkan rasa percaya diri. Bahkan, percaya diri merupakan bangunan utama.


"Setelah rasa percaya diri meningkat, maka kualitas public speaking seseorang juga akan meningkat," katanya.


Dirinya kemudian merinci tahapan dalam melakukan public speaking yang benar. Yaitu, meliputi penguasaan materi, mengenali audiens, menyusun poin-poin penting yang akan dibicarakan. Bahkan, melakukan interaksi dengan audiens termasuk hal penting dalam melakukan public speaking yang benar.


"Orang-orang yang memiliki public speaking yang bagus adalah mereka yang sudah mempersiapkan dirinya dengan matang, baik dari segi materi dan mentalnya," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru