Surabaya, NU Online Jatim
Mengenal potensi diri memang perlu dilakukan untuk mengembangkan diri. Itulah yang diungkapkan oleh Ning Ashlaha Baladina pada Rumah Cerita TV9, Kamis (14/07/2022).
Perempuan dengan latar belakang santri dan berkuliah di jurusan Ilmu Komunikasi Internasional Universitas Brawijaya ini mengatakan bawa image (citra) santri itu tidak melulu pendiam dan kaku. Jadi, selain mencari barokah kepada kiai, santri juga harus mengubah stigma tersebut.
“Salah satu tugas kita (santri) juga sebagai anak muda zaman sekarang, kita harus mematahkan mitos-mitos bahwa santri itu tidak bisa bahasa Inggris atau tidak bisa bersaing dengan dunia internasional,” kata Ning Dena.
Lanjutnya, public speaking juga dibutuhkan oleh santri karena akan dikenal sebagai orang yang paham agama.
“Apalagi santri itu akan dianggap sebagai seseorang yang lebih paham agama. Jadi, santri juga harus bisa menguasai public speaking,” tegas perempuan berdarah Jombang ini.
Saat menanggapi seputar arus tren sekarang ini, Ning Dena berpesan untuk mengenali diri sendiri agar diri tidak tergerus oleh tren.
“Jadi, bagaimana caranya kita bisa mengenali diri sendiri. Kira-kira apa kelebihan dan kekurangan saya. Lalu, saya harus mulai dari sekarang untuk mengenal dan mengembangkan potensi itu. Dengan itu, saya tidak mudah terbawa dengan arus tren-tren,” ucapnya.
Penulis: Charline
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua