Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi PKPT Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ITSNU STAIS Pasuruan mengelar Rencana Tindak lanjut (RTL) I Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) V, Sabtu (06/11) di gedung Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan.
Abdurrahman Al Fatih selaku pemateri mengatakan public speaking adalah suatu hal yang yang harus dikuasai oleh setiap orang di manapun ia berada.
"Awalnya kita dipaksa dan terpaksa lalu menjadi terbiasa untuk bebricara di depan umum," ujarnya.
Lebih lanjut Mahasiswa ITSNU STAIS Pasuruan menjelaskan tujuan dari public speaking adalah menyatakan informasi yang penting bagi audien dan yang paling penting adalah melatih mental.
"Dengan berpublic speaking kalian bisa menghibur dan mempengaruhi audien,"ujarnya.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa percaya diri kalian.
"Setelah rasa percaya diri sudah meningkat, kualitas public speaking juga akan meningkat,"imbuhnya.
Adapun cara public speaking yang benar adalah pertama kuasai materi, kenali audien, susun poin-poin penting, lakukan interaksi dengan audien dan yang paling penting adalah percaya diri.
"Orang-orang yang memiliki public speaking bagus adalah yang sudah mempersiapkan dirinya baik segi materi dan mentalnya,"ujarnya.
Sementara Akbarruddy Muzakky selaku Ketua PKPT IPNU ITSNU STAIS Pasuruan mengatakan akan pentingnya menentukan tujuan public speaking khususnya untuk mahasiswa.
"Memulai belajar public speaking yakni menentukan arah bicaranya mau seperti apa agar hasilnya jelas. Misal ingin ke arah pidato ya belajar pidato jangan belajar MC, dan lain sebagainya. Belajar professional sejak se dini mungkin," ujarnya kepada NU Online Jatim
Akbar sapaan akrabnya berharap kader PKPT bukan hanya belajar melainkan kalian harus juga bisa berkarya, Karena menjadi mahasiswa harus bisa mengmbangkan potensi kreativitas diri masing-masing dan yang terakhir juga harus bisa mengabdi kepada IPNU IPPNU maupun NU.
"Nikmati alurnya terus berproses mari kita bersama-sama belajar berjuang dan bertakwa," tutup mahasiswa ITSNU STAIS Pasuruan tersebut.
