• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 23 Maret 2023

Tapal Kuda

Kata Gus Kautsar tentang Pemimpin yang Baik

Kata Gus Kautsar tentang Pemimpin yang Baik
Gus Kautsar saat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/09/2021) malam. (Foto: NOJ/ Faisol).
Gus Kautsar saat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/09/2021) malam. (Foto: NOJ/ Faisol).

Pasuruan, NU Online Jatim

KH Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Lirboyo Kediri mengatakan, pemimpin terbaik kalian adalah orang-orang yang dicintai rakyatnya serta memiliki rasa cinta terhadap masyarakat.

 

"Namun sebaliknya jika pemimpin tersebut tidak mencintai rakyatnya, maka ia juga tidak akan dicintai rakyatnya," ujar kata saat acara Pembacaan Shalawat dan Doa Bersama di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/09/2021) malam.

 

Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar juga menyampiakan, santri harus memiliki karakter yang menarik dan baik serta layak diikuti oleh kelompok.

 

"Jika orang memiliki karakter yang baik dan menarik bahkan diikuti adalah hal yang spesial, apalagi memiliki kedudukan yang spesial," ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengucapkan terima kasih atas doa dan kerja keras seluruh elemen masyarakat terutama dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga Kabupaten Pasuruan masuk Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

"Percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 70 persen ini menjadi penentu paling penting untuk sebuah daerah," ujarnya saat rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Pasuruan ke 1092 tahun itu.

 

 

Gus Irsyad berharap agar Covid-19 tidak lagi menjadi pandemi melainkan menjadi endemi. "Mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat Covid-19 dari muka bumi, sehingga yang awalnya pandemi berubah menjadi endemi," harapnya.

 

Penulis: Mokh Faisol

Editor: Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru