Ketua Fatayat NU Jember: Perempuan Hebat adalah Saling Menguatkan
Senin, 27 Mei 2024 | 11:00 WIB
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Jember, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jember menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-74 Fatayat NU bertajuk Festival Kepemimpinan 'Menguat Bersama, Maju Bersama, Untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia’ di Aula Kantor Bupati Jember. Dalam Harlah tersebut nampak penuh dengan dihadiri oleh lebih dari 1000 pengurus Fatayat NU tingkat ranting dari 26 kecamatan yang ada di Jember, Ahad (26/05/2024).
Acara yang dibuka dari pukul 8 pagi tersebut juga dihadiri oleh Bupati Jember; Ir Hendy bersama istri, ketua PCNU Jember: KH Saiful Bahri, Ketua Anshor Jember, Ketua BAZNAS serta beberapa tamu dari Pengurus Cabang NU Jember dan pemerintahan.
Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim, Nur Khosi’ah mengatakan, Fatayat NU dari pusat hingga anak ranting harus bekerja sama mewujudkan program pemberdayaan perempuan dan anak.
“Saya apresiasi besar kegiatan megah ini ini, kita menguat bersama dan maju bersama untuk perempuan dunia serta Indonesia. Maka satu yang harus diprogramkan yakni isu-isu strategis seperti pemberdayaan perempuan dan anak,” ungkapnya.
Ia menyebut, terkait program harus di wujudkan bersama, sukses jika dari tingkat pusat hingga ranting beriringan tidak sekadar kata, namun apa yang telah disampaikannya harus bekerja sama layaknya irama dari pusat hingga cabang dan ranting.
Sementara Ketua PC Fatayat NU Jember, Rahma Sa’idah memberikan aspresiasi yang begitu besar kepada kompaknya Fatayat NU yang ada di Jember. Ia mengatakan, seluruh pengurus Fatayat NU di Jember kompak hadir.
“Fatayat NU Jember adalah perempuan-perempuan hebat, total ada 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang alhamdulillah hadir semua, lebih dari 1000 orang perempuan hebat berkumpul di sini. Kita adalah perempuan hebat bersama,” paparnya.
Menurutnya, perempuan hebat adalah perempuan yang saling menguatkan dan membantu satu dengan yang lainnya untuk mewujudkan perempuan hebat harus menjadi pemimpin dengan banyak literasi.
“Untuk saling menguatkan sebagai perempuan pemimpin kita dituntut cerdas dan harus mencari banyak literasi, karena menjadi ibu adalah pempimpin yang menjaga kekuatan dan ketahanan keluarga yang kuat. Semoga hari ini kita bersama mewujudukan itu semua,” jelasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
6
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
Terkini
Lihat Semua