Lumajang, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Timur, Noor Shodiq Askandar menyampaikan beberapa program untuk penguatan kelembagaan sebuah lembaga pendidikan.
Hal itu disampaikannya saat hadir di acara penguatan kapasitas kelembagaan yang diadakan Pengurus Cabang (PC) LP Ma'arif NU Lumajang di Aula Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Ahad (28/01/2023).
"Pertama adalah penguatan ideologi, ini tugas Ma’arif NU dunia akhirat, tidak ada artinya lembaga maju tapi ideologinya tidak kuat, khusus ini harus selesai 3 bulan semua cabang harus mengikuti, dan kami ingin di semua cabang mempunyai fasilitator daerah yang terkait dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan ke-NU-an," ujarnya.
Hal ini harus menjadi perhatian penting, ia menilai semakin lama orang yang ada di Ma'arif tidak tahu banyak tentang Aswaja, ke-NU-an, Islam moderat dan sebagainya.
"Karena semua yang terlibat dalam pengembangan pendidikan baik guru atau tenaga kependidikan harus memahami Islam Aswaja dan ke-NU-an," tegasnya.
Program selanjutnya yang harus dilakukan yakni peenguatan Sumber Daya Manusia (SDM), dengan ini ia tidak ingin lagi NU menjadi penyumbang lulusan yang hanya menghasilkan generasi yang pintar saja, tapi harus juga benar, berketrampilan kuat dan berakhlak baik.
Kemudian terkait dengan penguatan keuangan, ia mencanangkan ke depan penguatan sistem dan manajemen keuangan di Ma’arif NU. Sehingga sekolahnya maju guru dan tenaga kependidikannya maju.
“Jangan berfikir keuangan itu uangnya pasti banyak, jangan berfikir ke situ, tetapi bagaimana menata dan memanajemen keuangan ini agar tersampaikan kepada progam yang bermanfaat," jelasnya.
Yang tak kalah penting yakni penguatan manajemen dan pengelolaan. Lembaga Ma’arif NU tidak boleh lagi menggunakan cara-cata lama yang kurang baik, tetapi harus menggunakan manajemen modern, perencanaan, aksi, pengawalan, dan kontrol yang baik, sehingga bisa di ukur kemajuannya.
"Dan juga membangun harmoni, ini tingkatan tertinggi, ada kerja sama sinergi, kolaborasi ada aksi,” pungkasnya.
