Ketua LP Ma'arif NU Pasuruan: Guru Harus Tekankan Pendidikan di Era VUCA
Senin, 16 Desember 2024 | 14:00 WIB

Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan di acara Bimtek implementasi internal PC LP Ma’arif NU. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Farid mengatakan, saat ini pendidikan berada di era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA). Meskipun demikian, pendidikan karakter di LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan harus terus digalakkan dan di tekankan.
Hal itu diungkapkan pada saat acara Bimtek Implementasi Akreditasi Internal PC LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan di rumah Inovasi Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (15/12/2024).
"Meskipun kita saat ini memasuki era VUCA, perbedaan pendidikan NU dan non NU adalah penekanan pada pendidikan karakter pada siswa dan siswi," ujarnya.
Menurutnya, pandangan para muassis NU membuat logo NU menyalahi aturan kaidah tulisan bahasa arab, hal itu memang di sengaja di antaranya ain yang terbuka (ال علماء). Filosofinya adalah agar guru-guru menjadi orang yang terbuka secara pemikiran dan luwes menanggapi kondisi yang dinamis.
"Perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan, maka dari itu seorang guru harus dapat mengikuti dan mengimbangi murid-muridnya di bidang teknologi," terangnya.
Pihaknya menyebut, ketika zaman dahulu membuat makalah itu butuh waktu berminggu-minggu, sekarang hanya butuh waktu lima sampai sepuluh menit untuk membuat makalah. "Kalau dulu kita membuat makalah harus pergi ke warnet, hari ini murid-murid kita cukup bermodal internet dan AI untuk membuatnya," jelasnya.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan tersebut berharap, guru dapat mengarahkan murid-muridnya untuk menggunakan teknologi dengan baik agar mereka dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan di sekolah.
"Kami berharap guru-guru dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi untuk mengarahkan para murid agar memiliki karakter yang baik," harapnya.
Terpopuler
1
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
2
Berikut 5 Hal Penting Dipahami tentang Kurban Wajib
3
LP Ma’arif NU Blitar Kuatkan Tata Kelola Aset dan Lembaga Bersama PBNU
4
Prof Mas’ud Said Ungkap KH Tholchah Hasan Tokoh Inovatif dan Pemersatu Umat
5
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
6
Raffi Ahmad: Pesantren Benteng Moral Bangsa dan Cetak Pemimpin Masa Depan
Terkini
Lihat Semua