Tapal Kuda

Ketua NU Pasuruan Tekankan Pentingnya Niat dan Kekompakan Kepada Jamaah Haji An-Nahdliyah

Rabu, 28 Mei 2025 | 10:00 WIB

Ketua NU Pasuruan Tekankan Pentingnya Niat dan Kekompakan Kepada Jamaah Haji An-Nahdliyah

Pelepasan jamaah KBIH NU An Nahdliyah di Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) NU An-Nahdliyah Kabupaten Pasuruan memberangkatkan jamaah haji tahun 2025, Rabu (28/05/2025) di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menyampaikan bahwa penataan haji tahun ini mengalami sejumlah perubahan di berbagai sektor. Hal ini menurutnya menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi para petugas, termasuk Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan, KH Sobih Asrori.

 

“Tentu bukan hanya Wakil Bupati, tetapi semua pendamping jamaah harus siap melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.

 

Gus Ipong, sapaan akrabnya, juga memberikan perhatian khusus kepada para pendamping, terutama saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina yang dinilai cukup krusial.

 

“Ini memang tantangan, tetapi calon jamaah haji An-Nahdliyah tidak perlu khawatir. Kami akan mengawal sebaik mungkin,” tambahnya.

 

Memasuki bulan Dzulhijjah, Gus Ipong juga memberikan pesan kepada jamaah perempuan, khususnya yang memasuki masa haid, untuk memperhatikan niat haji dengan baik.

 

“Menurut Mazhab Syafi’i, ifrad adalah pilihan terbaik. Maka dari itu, harus benar-benar dihitung dan dikonsultasikan, apakah akan memilih ifrad atau tamattu’,” paparnya.

 

Ia juga mengingatkan agar jamaah menjaga kekompakan dan kesabaran selama menjalankan ibadah. Dirinya mencontohkan bahwa dalam kondisi lelah, ada jamaah yang kadang melepas pakaian ihram sebelum waktunya.

 

“Di sana, hati kita diuji. Tetap niat, sabar, dan menerima keadaan sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik,” jelasnya.

 

Mengingat jamaah akan tersebar di berbagai lokasi, proses layanan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, ia berpesan agar jamaah tetap tenang dan menjalin komunikasi, terutama saat proses transportasi seperti naik bus.

 

“Jangan panik, tetap jaga komunikasi,” pesannya.

 

Di akhir sambutannya, Gus Ipong memohon doa kepada seluruh jamaah haji untuk kebaikan dan kemajuan jam’iyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan.

 

“Kami mohon doa khususnya untuk pembangunan RSNU Kabupaten Pasuruan, agar bisa segera terwujud dan memberi manfaat di bidang sosial, pendidikan, dan ekonomi,” pungkasnya.