Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Muhammad Agil Nuruz Zaman mengatakan, memasuki Era Digital kader IPNU harus membiasakan membaca, diskusi dan aksi dalam mencerna informasi yang diperoleh.
"Jika trilogi IPNU-IPPNU adalah belajar, berjuang dan bertakwa, maka IPNU harus bisa membiasakan baca, diskusi dan aksi," ujarnya saat acara halal bihalal Majelis Alumni (MA) IPNU dan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jatim yang dipusatkan di Hotel Assent Premiere, Pasuruan, Ahad (21/05/2023).
Agil menyebutkan, diskusi tanpa membaca dan langsung melakukan aksi tidak akan menjadikan hasil yang baik, di antara contohnya segelintir mahasiswa yang ikut demo tanpa mengetahui tujuannya. Oleh karena itu, dalam menjalankan kegiatan di zaman digital saat ini IPNU harus memperhatikan tiga aspek tersebut.
"Jika tiga hal ini dilakukan insyaallah kader-kader IPNU akan berjalan baik, di antaranya tidak mudah termakan hoaks. Tugas kita adalah mewadahi kader-kader IPNU melalui tiga hal, yakni membaca, diskusi, dan aksi,” tegasnya.
Di sisi lain, dirinya menekankan pentingnya silaturahim, khususnya antar sesama manusia. Ia mengatakan bahwa silaturahim merupakan ajang komunikasi sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antara satu dengan yang lainnya.
"Kita berorganisasi di zaman digital, ya silaturahim (bisa) digital. Karena tujuan utamanya adalah menjaga ukhuwah Islamiyah," ungkap pria asal Jawa Tengah itu.
Ia menyebutkan, bahwa kader IPNU harus bisa menunjang kerja-kerja organisasi. Dan di zaman digital saat ini kegiatan juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur dan aplikasi yang tersedia. Bahkan, untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dapat dengan mudah dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi.
"Manfaatkan teknologi sebaik mungkin agar bisa menunjang giat organisasi IPNU, agar bisa lebih dikenal atau diketahui masyarakat luas," tuturnya.
Agil berharap ke depan IPNU Jatim dapat terus menjaga nalar dan kaderisasi. “Karena di dalam organisasi tidak diajarkan untuk menyalahkan, tetapi diajarkan untuk mensupport agar organisasi bisa semakin baik,” tandasnya.
