KH Imam Qusyairi dan KH Hasan Nailul Ilmi Nakhodai Jatman Situbondo 2025-2029
Rabu, 11 Juni 2025 | 10:00 WIB
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Situbondo, NU Online Jatim
Musyawarah Idarah Syuābiyyah Jamāiyyah Ahlith Thariqah al-Muātabarah an-Nahdliyah (Jatman) Kabupaten Situbondo resmi menetapkan dua sosok kiai kharismatik sebagai nakhoda baru masa khidmat 2025ā2029. KH Imam Qusyairi Syam didaulat sebagai Rais Idarah, sementara KH. M. Hasan Nailul Ilmi dipercaya mengemban amanah sebagai Mudir Idarah.
Musyawarah digelar khidmat di Pondok Pesantren Misbahul Ulum, Patokan, Situbondo, Selasa (10/06/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Mudir Idarah Wustha Jatman Jawa Timur, KH Musthofa Qutbi Badri, didampingi Sekretaris Idarah, KH Muhammad Rowi. Ratusan kiai, masyayikh, dan pengamal thariqah dari berbagai penjuru Situbondo turut memadati majelis musyawarah.
Kedua tokoh yang ditetapkan melalui mekanisme Ahlul Halli wal āAqdi (AHWA) itu dikenal luas sebagai ulama yang memiliki sanad keilmuan dan tarekat yang kuat. KH Imam Qusyairi Syam merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Ihtidaā Opelan, sementara KH Mohammad Hasan Nailul Ilmi adalah Pengasuh Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Ra., Besuki.
āAlhamdulillah, musyawarah Idarah Syuābiyyah Jatman Situbondo berjalan dengan baik dan penuh suasana tawadluā. Ini berkah dari para masyayikh dan barokah sanad thariqah yang dijaga,ā ujar KH Musthofa Qutbi dalam sambutannya.
Ia berharap, kepengurusan yang baru mampu melanjutkan estafet perjuangan spiritual Jatman, sekaligus menjaga marwah ke-NU-an dan menguatkan akar tasawuf di tengah dinamika zaman.
āSemoga pengurus yang terpilih diberi kekuatan dan istiqamah dalam khidmah, serta setia di jalan Nahdlatul Ulama dan thariqah yang muātabarah,ā pungkasnya.
Musyawarah turut dihadiri Rais Syuriyah PCNU Situbondo, KH Zainul Muāin Husni, Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo, Dr. KH A. Muhyiddin Khatib, serta jajaran pengurus harian PCNU dan sejumlah tokoh tarekat di lingkungan Jatman.
Dengan kehadiran dua figur yang mumpuni secara keilmuan dan spiritual, Jatman Situbondo diyakini akan semakin kokoh sebagai tiang spiritual umat, mempererat ukhuwah thariqiyyah, serta menghidupkan nilai-nilai tasawuf yang ramah, teduh, dan membumi di tengah masyarakat.
Terpopuler
1
MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon Udara
2
Haji di Indonesia: Tantangan Antrean dan Biaya
3
Puang Makka Kunjungi Lumajang, Teguhkan Spirit Thariqah di Halaqah Sufi Interaktif
4
LAZISNU Nganjuk Tebar Manfaat Kurban pada 1.100 Penerima
5
Unisma Sembelih 22 Sapi dan 29 Kambing, Ada Sedekah Hewan dari Non Muslim
6
3 Nasihat Rasulullah bagi Pasangan yang Melaksanakan Pernikahan
Terkini
Lihat Semua