Lumajang, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Lumajang terus menebar kebaikan dengan menggelar khitanan massal bagi anak-anak terdampak gempa. Kegiatan dipusatkan di Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Ahad (31/10).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Lumajang, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Lumajang, Klinik NU, dan Klinik Dokterku Lumajang dengan diikuti 11 peserta.
Direktur LAZISNU Lumajang, Muhammad Rofiul Ulum menuturkan, bahwa khitan massal merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, juga untuk memeriahkan Hari Santri 2021 di Lumajang.
"Sebelumnya masyarakat mengajukan permohonan untuk minta diadakan kegiatan khitanan massal, kemudian kami segera menindaklanjuti dan koordinasi dengan MWCNU Tempursari dan menggandeng sejumlah pihak," tutur Rofi’, sapaan karibnya.
Dirinya menambahkan, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, sehingga ada beberapa anak sangat senang mengikuti khitan massal. Bahkan, sebelum dikhitan tawa riang muncul dari mereka.
"Ada pula peserta saat menunggu giliran sepertinya sangat berani, tapi saat gilirannyatidak mau dan mau batal sunat. Sebagian warga juga meminta agar kegiatan serupa dilaksanakan kembali di waktu yang selanjutnya karena ketinggalan info," imbuhnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga terdampak gempa. Pihaknya pun berterima kasih atas semua pihak yang ikut membantu demi suksesnya kegiatan.
"Terima kasih untuk Ranting dan MWCNU Tempursari yang menyiapkan acara. Juga tim medis serta teman-teman PDNU, Klinik NU, dan Klinik Dokterku," pungkasnya.
Sebagai informasi, gempa berkekuatan 6.1 skala richter menimpa kawasan Lumajang April lalu. Sedikitnya terdapat 837 bangunan rusak berat, 791 rusak sedang, dan 393 rumah rusak ringan. Tercatat, ada 7 korban meninggal dan 10 korban luka-luka, yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Tempursari, Pronojiwo, dan Pasrujambe.