• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Kiai Zuhri: Bershalawatlah bila Ingin Luapan Rahmat Allah

Kiai Zuhri: Bershalawatlah bila Ingin Luapan Rahmat Allah
Kiai Zuhri di Pondok Pesantren Nurul Jadi Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/Mokhamad Faisol)
Kiai Zuhri di Pondok Pesantren Nurul Jadi Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/Mokhamad Faisol)

Probolinggo, NU Online Jatim

KH Moh Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, mengajak para santri untuk istiqamah bershalawat kepada Rasulullah SAW meskipun sedikit. Hal itu dilakukan agar selalu mendapatkan luapan rahmat dari Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad.


"Semakin banyak kita bershalawat dan mendoakan Nabi, maka semakin banyak kita mendapatkan luapan rahmat Allah. Jadi, jangan beranggapan bahwasanya Nabinya umat Islam minta didoakan dan kalau tidak didoakan tidak selamat, itu adalah anggapan orang-orang yang salah paham," katanya di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Rabu (23/03/2022).


Menurut Kiai Zuhri, Nabi itu seperti kolam yang airnya sudah penuh, tetapi terus diisi sampai airnya meluap. :Kalau meluap, kita yang mengisi air tersebut akan mendapatkan luapan air tersebut,” ujarnya.


Kiai Zuhri juga menjelaskan bahwa Rasulullah adalah manusia yang diberi wahyu oleh Allah dengan syariat dan mengamalkan syariat tersebut. Oleh karena itu, setiap Rasul pasti Nabi tetapi kalau Nabi belum tentu Rasul.


"Rasul adalah utusan Allah SWT yang harus menyampaikan wahyu kepada umat. Namun, Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu yang diterima pada umat. Wahyu yang diterima hanya untuk dirinya sendiri," kata Kiai Zuhri.


Tapal Kuda Terbaru