• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Kiai Zuhri Ungkap Calon Ahli Surga Jaga Kebersihan Dhohir dan Batin

Kiai Zuhri Ungkap Calon Ahli Surga Jaga Kebersihan Dhohir dan Batin
KH Zuhri Zaini. (Foto: NOJ/Faisol)
KH Zuhri Zaini. (Foto: NOJ/Faisol)

Probolinggo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, KH Moh Zuhri Zaini mengatakan, bahwasanya menjaga kebersihan dhohir dan batin merupakan bagian buah dari syu'abul iman. Hal itu diungkapkan Kiai Zuhri pada pengajian kitab Nadzam Syu'abul Iman karya KH Zaini Mun'im di pesantren setempat, Kamis (14/07/2022).

 

"Jika ada orang non muslim yang suka menjaga kebersihan itu bagus, namun bukan buah syu'abul iman sebab dia menjaga kebersihan bukan karena iman," ujarnya.

 

Berbeda dengan orang yang beriman, menurutnya menjaga kebersihan ini karena Allah maka ada pahalanya. Namun, sayangnya orang yang mengaku beriman kurang memperhatikan kebersihan. 

 

"Jika kita mengaku iman maka kita harus menjaga kebersihan dan kesucian kita sebab kebersihan adalah sebagian dari iman," tegas alumni Pondok Pesantren Sidogiri tersebut.

 

Menurutnya jika kita mengaku iman kepada Allah dan Nabi Muhammad juga harus menjaga kebersihan jika tidak maka imannya kurang efektif. 

 

"Selain menjaga kesucian juga harus menjaga hadast kecil atau besar. Oleh karena itu Islam menganjurkan kita menjaga kebersihan diri kita dan lingkungan kita," ujar putra KH Zaini Mun'im tersebut.

 

Lebih lanjut Rais Syuriah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengungkapkan, selain membersihkan fisiknya juga harus membersihkan hati dari sifat buruk seperti sombong, kikir, dengki dan lain sebagainya. Memang tidak kelihatan oleh mata, namun jika orang memiliki sifat seperti itu tidak akan disenangi orang lain. Maka kebersihan batiniah juga harus dijaga.

 

"Calon ahli surga adalah orang yang hatinya bersih. Sebab di surga tidak akan ada orang yang mempunyai sifat buruk. Oleh karena itu, menjaga kebersihan batiniah menjadi penting," ungkapnya.

 

Dirinya berpesan bahwa hidup bersih itu nikmat meskipun, tidak mewah karena yang mewah belum tentu bersih. Tentu setelah mendapat nikmat harus bersyukur kepada Allah.

 

"Bersih itu mewah, sedangkan yang mewah belum tentu bersih," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru