Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) mengikuti latihan gabungan. Kali ini bersama beberapa LPBINU lain dari beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur mulai Jumat hingga Ahad (01-03/10/2021) menambah keterampilan dan kecakapan di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.
“Acara diadakan PC LPBINU Sidoarjo menyonsong Hari Santri 2021 untuk menguatkan kapasitas relawan dan diikuti LPBINU dari Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Nganjuk, Lamongan, Madiun, Mojokerto, Malang dan Lumajang,” kata Ketua PC LPBINU Lumajang, A Ridlwan, Senin (04/10/2021).
Dirinya menjelaskan bahwa LPBINU Lumajang sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana. Demikian pula ada beberapa pesan moral penting yang harus ditanamkan oleh setiap relawan LPBINU sebagai bekal dalam berkhidmat kepada masyarakat terlebih khusus kepada NU.
"Ada beberapa pesan penting dari penasihat dan Ketua PW LPBINU Jawa Timur, yaitu apa pun tantangannya ke depan kita harus terus semangat dalam misi kemanusian dengan membawa nama besar NU,” katanya.
Ditambahkan juga sesama LPBINU harus terus melakukan kegiatan penguatan kapasitas dengan tetap menjaga kekompakan dan bahu-membahu
Menurut Ridlwan, acara semacam itu sangat penting dilakukan karena bisa saling memberi saran dari pengalaman antarpeserta dalam penanganan bencana di daerah masing-masing.
"Banyak ilmu baru penanggulangan bencana yang kita dapatkan pastinya juga menambah teman," imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, ke depan seluruh tim akan mengadakan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di beberapa sekolah yang berada di kawasan rawan bencana.
"Tanggal 16 mendatang akan dilakukan sosialisasi, kita fokus ke beberapa sekolah Ma'arif NU yang berada di kawasan pesisir dan pegunungan," pungkasnya.
Penulis: Sufyan Arif
