Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lumajang mengadakan seminar Pra Nikah bertajuk 'Nikah Cepat atau Nikah Tepat'.
Acara ini membantu para pemuda yang masih jomblo dan yang akan menikah bisa merencanakan pernikahaannya dengan matang yang dipusatkan di Aula Mula Malurung Perpustakaan Daerah, Kecamatan Lumajang, Ahad (05/11/2023).
Narasumber seminar, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang, Ning Qurroti A'yun mengatakan, dari hadist shahih Nabi Muhammad SAW bahwa, barangsiapa yang sudah mampu menanggung nafkah maka menikahlah.
"Menikah itu bagi seseorang yang sudah mampu memberi dan menanggung nafkah dari pihak lelaki. Dan bila di sana mampu maka tunggu apalagi, segeralah menikah," ujarnya.
Istri dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang ini menerangkan, syarat menikahi wanita adalah dengan 4 hal, yaitu dengan melihat hartanya, garis keturunannya, kecantikan wanita dan terakhir agamanya.
"Agama meskipun dalam posisi terakhir sangat penting, karena mengarungi bahtera pernikahan kalau tidak seiman dan membimbing dengan baik dalam posisi agama maka pernikahan tidak akan bertahan," terangnya.
Sementara Ketua LKKNU Lumajang, Khasanah Ilmi menyampaikan beribu terima kasih karena tamu undangan berkenan hadir dari Sekretaris Daerah Lumajang, Ketua GKMNU, IPNU-IPPNU, PMII, dan seluruh kader banom di bawah naungan PCNU Lumajang.
Ketua Panitia seminar pra nikah saat dikonfirmasi langsung, Baharuddin Jusuf menambahkan, peserta penuh dalam acara seminar yang ditempatkan di Aula Mula Malurung Perpusda Lumajang ini sebanyak 80 peserta dan para tamu undangan VIP.
"Kami sebelumnya telah mengundang tamu VIP dan peserta delegasi dari PMII dan IPNU IPPNU melalui form pendaftaran secara online. Alhamdulillah telah hadir semua 80 peserta ditambah tamu VIP sebanyak 10 orang,” paparnya.
Pihaknya berharap, semoga bermanfaat dan acara ini akan berkelanjutan secara berjilid agar program keluarga maslahat dari LKKNU berjalan maksimal.
