• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Lora Ismael Bilang Maulid Tak Perlu Ditanyakan Dalilnya

Lora Ismael Bilang Maulid Tak Perlu Ditanyakan Dalilnya
Lora Ismail Amin Kholil atau Lora Ismael Al-Kholilie Madura. (Foto: NOJ/ Diana Putri)
Lora Ismail Amin Kholil atau Lora Ismael Al-Kholilie Madura. (Foto: NOJ/ Diana Putri)

Pasuruan, NU Online Jatim

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya tidak perlu ditanya mana dalilnya. Penegasan ini diungkapkan Lora Ismael Amin Kholil.


Dikatakan Lora Ismael, maulid nabi merupakan tradisi kemasyarakatan yang sejak dulu telah disepakati oleh para ulama sebagai tradisi yang sangat baik.


Putra Almarhum Kiai Amien Kholil Yasin itu lantas merujukkannya dengan salah satu dalil  yang artinya berbunyi  ‘lakukanlah apa pun selama itu tidak bertentangan dengan syari`at Islam’.


“Maulid merupakan tradisi kemasyarakatan dan bukan ibadah, tidak ada aturan agama yang mengatur maulid nabi. Selama dalam tradisi ini tidak ada sesuatu yang diharamkan, maka silakan,” jelas alumni Daarul Musthafa, Tarim, Yaman yang lebih akrab disapa Lora Ismael Al-Kholilie itu.


Pada acara peringatan maulid nabi di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Kamis (20/10/2022) lalu, Lora Ismael mengatakan bahwa tidak semua yang dilakukan oleh nabi Muhammad itu berhukum sunah. Ini didasarkan pada kaidah pertama ilmu qowaidul fiqhiyyah.


“Tidak semua yang dilakukan Rasulullah itu sunah dan bisa kita tiru, contohnya adalah poligami,” tambahnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hukum poligami itu boleh, namun bukan sebuah anjuran. Imam Syafi`i juga pernah berujar bahwa dirinya lebih menyukai laki-laki yang hanya menikah dengan satu wanita saja, meskipun hukum poligami itu tidak dilarang.


Dari ujaran Imam Syafi`i itu, mafhum mukholafah yang ditimbulkan, menurut Lora Ismael, tidak semua yang tidak dilakukan Rasulullah bermakna bid`ah.


“Memang poligami itu boleh, Rasulullah berpoligami, tapi boleh yang tidak dianjurkan. Rasulullah berapa pun istrinya sudah dijamin rasa adilnya oleh Allah. Kalau kita? Sehingga tidak semua yang dilakukan Rasulullah itu berhukum sunnah dan bisa kita tiru,” imbuhnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirun As-Salafi Al-Kholili tersebut lantas mengajak para santri untuk berlomba-lomba menyusun target selama bulan maulid agar maulid tidak hanya menjadi acara seremonial biasa yang akhirnya berlalu begitu saja.


Beberapa yang dapat dilakukan yaitu dengan lebih mengenal sosok Nabi Muhammad, memperbanyak shalawat, serta memperbanyak mengamalkan sunnah-sunnahnya. Sebab, sebaik-baiknya panutan di muka bumi ialah Rasulullah SAW.


“Semua isi maulid adalah yang diridhai Allah, jangan sampai bulan ini berlalu hanya dengan seremonial biasa. Harus punya target-target untuk meningkatkan kualitas diri, kita harus totalitas dalam merayakan maulid,” tandas Lora Ismael.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru