Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan enterpreneur bagi guru SD/MI, SMP/MTs, SMK/SMA/MA dan guru madrasah diniyah atau madin. Kegiatan tersebut dipusatkan di kantor LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Rabu-Kamis (27-28/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, H Misbahul Munir mengatakan, bahwa membuat usaha merupakan hal yang sangat mudah. Namun, yang paling utama ialah memiliki kemauan dan segera memulai usaha.
"Untuk menambah penghasilan harus membuka usaha dan jika usaha sukses jangan berhenti menjadi guru," tutupnya.
Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin menyampaikan, seorang guru hendaknya memiliki pekerjaan sampingan baik dengan bekerja atau berusaha.
“Sehingga dengan demikian ia tidak akan bergantung atau selalu mengharapkan pemberian dari orang lain,” ungkapnya.
Dirinya pun mencontohkan salah satu sosok kiai yang memiliki jiwa entrepreneur sejati. Terbukti, meski sebagai tokoh agama ia memiliki semangat wirausaha yang tinggi.
"Kiai Fadhol merupakan contoh kiai yang memiliki jiwa entrepreneurship yang sangat tinggi. Beliau merupakan seorang kiai yang membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan," terangnya.
Di sisi lain, Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Farid menjelaskan, bahwa agenda tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat entrepreneurship bagi guru, sehingga mereka mampu melakukan usaha ekonomi di luar aktivitas mengajar.
"Di luar kewajiban mengajar para guru bisa meningkatkan pendapatan dengan berjualan," katanya.
Diketahui, acara yang digagas oleh LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan tersebut bekerja sama dengan Pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) setempat. Tugas utama pihak LPPNU ialah sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
