Lumajang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Lumajang memberikan penguatan dan bantuan terhadap sekolah dan madrasah. Khususnya kawasan yang memang harus mendapat perhatian lebih seperti di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam, Pronojiwo, Lumajang.
Dalam kunjungan yang dihadiri seluruh kepala madrasah dan sekolah dari seluruh tingkatan ini, M Yamin selaku Ketua PC LP Ma'arif NU Lumajang mengatakan bantuan yang diberikan berupa keperluan sekolah dan sembako senilai Rp65 juta.
"Ada buku Aswaja, alat tulis dan keperluan lainnya termasuk Sembako untuk guru-guru," katanya, Selasa (15/02/2022).
Selain itu, Yamin juga menyampaikan bahwa terputusnya akses ke Pronojiwo hendaknya tidak menyebabkan kemunduran apapun terkait pendidikan di sana. Oleh sebab itu komunikasi dan koordinasi harus terus dijalin.
"Baik komunikasi internal dengan tenaga pendidik, wali murid dan juga dengan Ma’arif NU di Kecamatan dan Cabang," imbuhnya.
Bantuan-bantuan yang terus mengalir untuk penanganan pascabencana di sektor pendidikan ini menurut Yamin juga berkat terjalinnya komunikasi dengan berbagai pihak.
"Dengan itu akhirnya banyak yang tergerak dan peduli untuk menyalurkan bantuan kepada lembaga Ma'arif yang terdampak APG Semeru ini," lanjut Yamin.
Yamin mengatakan kesulitan-kesulitan yang terjadi pasti dialami semua lembaga di Pronojiwo baik secara langsung atau tidak. menurutnya, hal ini bisa diatasi bersama sehingga visi misi menjadikan madrasah berkualitas dan bermartabat bisa terus diupayakan.
"Bencana Semeru ini menguatkan kita untuk saling berbagi demi mengembangkan madrasah terus lebih baik," tegasnya.
Dirinya juga mengingatkan, kejadian juga harus menjadi pembelajaran diri seluruh lembaga pendidikan. Semua harus mengevaluasi sudah sejauh mana visi misi dan kualitas anak didiknya.
"Jangan hanya bangga dengan kuantitas murid, tapi bagaimana meningkatkan kualitas murid bisa lebih baik. Maka tekad kita semua untuk berkhidmat menjadikan madrasah pencetak kader NU militan, saling menghargai, berakhlak mulia, cinta bangsa dan negara," pungkasnya.
