Lumajang, NU Online Jatim
Atmosfer tahun politik sedikit demi sedikit mulai dirasakan, sebab itu Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kerukunan dan jangan sampai ribut apalagi bermusuhan.
Hal itu disampaikan Habib Syekh saat hadir di Shalawat Kemerdekaan yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang yang dipusatkan di Stadion Semeru, Jumat (11/08/2023).
"Mari di tahun politik jangan ribut dan bermusuhan, jangan merasa dirinya lebih baik dari yang lain, semua pilihan anda Insyaallah baik untuk anda, tidak perlu ribut-ribut, yang penting rukun shalawatan," imbau Habib Syekh disela-sela shalawatan.
Habib Syekh mengaku tidak suka diombang-ambingkan politik tetapi bukan berarti anti politik. Habib Syekh suka dengan orang-orang yang politik dengan benar yang betul-betul menjalankan untuk umat dan rakyat.
"Sepulang dari tempat ini kita jalin hubungan mesra dengan orang tua, keluarga dan dengan sesama, jadilah manusia yang bisa meringankan beban orang lain. Jadilah manusia yang membuat orang lain bahagia karena kita, jadilah pelopor kebaikan di daerah kita," ungkap Habib Syekh.
Lebih baik, kata Habib Syekh, mendoakan sesama makhluk dan untuk Bangsa Indonesia. Habib Syekh yakin Indonesia ke depan akan tambah hebat, tambah nikmat, dan akan terus selamat berkat shalawat.
"Jangan percaya ucapan orang-orang yang mengirim berita hoaks, yang katanya Indonesia akan puruk, jangan menyalahkan orang lain, yang penting ayo gembirakan orang lain, tebarkan itu, dan Indonesia tidak akan puruk dan akan selamat berkah shalawat," tegasnya.
Habib Syekh berpesan, dari pada bermusuhan sebab politik, lebih baik fokus kepada diri sendiri untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan bisa menjadikan apa yang dimiliki dapat menggembirakan hati Nabi Muhammad dengan terus menebar akhlak yang baik dan bermanfaat bagi sesama.
"Siapa yang meringankan beban sesama, Allah akan meringankan bebannya. Siapa yang memudahkan urusan orang lain, Allah akan memudahkan urusannya. Siapa yang menjadikan orang gembira terhadapnya, karenanya membuat orang gembira, maka Allah akan menggembirakannya di dunia dan akhirat," pungkasnya.
