Probolinggo, NU Online Jatim
Haflatul Imtihan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ke-91 banyak menampilkan sajian menarik. Salah satunya ada Pameran Turots Genggong yang terletak di Mushala At-Taufiq, Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Ahad-Selasa (05-07/03/2023).
Ketua Steering Committee Pameran Turots Genggong, Nun Ahsan Ramadhani Cakra Dirgananda menjelaskan, pameran ini menampilkan foto pengasuh kedua, ketiga, dan keempat. Serta beberapa pengasuh lainnya semasa menimba ilmu.
"Selain itu, juga ada tampilan biografi beberapa masyayikh Genggong yang sudah wafat. Termasuk peran dan andilnya untuk perkembangan Pesantren Zainul Hasan Genggong," kata Nun Jordan, sapaan akrab Nun Ahsan Ramadhani Cakra Dirgananda kepada NU Online Jatim, Selasa (07/03/2023).
Foto-foto yang dipamerkan tersebut di antaranya, foto pengasuh ketiga bersama KH Idham Chalid, seorang mahaguru politik santri yang selama ini mengawal kemanusiaan di nusantara.
“Siapa yang tak kenal beliau (KH Idham Chalid) yang diabadikan dalam uang pecahan Rp5.000-an. Beliau adalah Ketua PBNU terlama, yakni selama 28 tahun,” terangnya.
Disebutkan, ada pula foto pengasuh ketiga bersama Syaikh Yasin Al-Fadani, ulama yang kaya akan silsilah sanad keilmuan. Dan foto pengasuh bersama Sayyid Muhammad Makkah, KH Bisri Syansuri, KH As'ad Syamsul Arifin, KH Mahrus Aly, dan lainnya.
Nun Jordan mengatakan, salah satu tujuan pameran ini adalah untuk menyediakan rekreasi islami bagi segenap tamu, santri, alumni, dan segenap simpatisan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Serta untuk mengingat, menghormati dan mengenang perjuangan pendahulu.
"Harapan atas Turats Genggong ini semoga pemaparan sejarah dalam galeri kita semakin kompleks. Ini adalah tujuan yang akan selalu berjalan," pungkas Nun Jordan.
