Hafidz Al-Quran, Abdus Sa'ad Jadi Wisudawan Terbaik Unzah Genggong
Kamis, 1 Desember 2022 | 14:00 WIB

Abdus Sa'ad (kanan-berkacamata), saat menerima penghargaan wisudawan terbaik Unzah Genggong. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Siti Nurhaliza
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Abdus Sa'ad ditetapkan sebagai wisudawan terbaik Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong periode 2022. Penobatan pria yang juga hafidz Al-Qur’an tersebut dipusatkan di Gedung Islamic Center Kraksaan, Rabu (30/11/2022).
“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang sekali saat dinobatkan menjadi mahasiswa terbaik. Karena ini adalah kenikmatan yang tidak disangka-sangka, tanpa saya sadari,” ujarnya kepada NU Online Jatim.
Mahasiswa kelahiran Lumajang, 31 Mei 1998 tersebut mengaku tidak menyangka akan dianugerahi wisudawan terbaik. Ia hanya terus belajar dengan tekun, utamanya terkait Bahasa Arab, selaras dengan program studi yang ia tempuh di Unzah Genggong.
“Apalagi saya memang menyukai Bahasa Arab sejak di bangku Madrasah Ibtidaiyah,” kata Sa’ad.
Kesukaannya terhadap Bahasa Arab selaras dengan latar belakangnya yang merupakan alumni pondok pesantren. Mengingat, Sa'ad menempuh pendidikan dari MI hingga Madrasah Aliyah (MA) di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Kraksaan Probolinggo.
Tak cukup hanya menggali ilmu saja di kampus, Sa'ad juga aktif di beberapa organisasi. Salah satunya adalah di UKM Tahfidz, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab, dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Unzah Genggong.
“Saya gunakan masa kuliah sebagai wadah untuk mengeksplorasi diri dan membangun relasi seluas mungkin,” tutur pria asal Desa Kandangan Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang ini.
“Semoga dengan prestasi ini, saya bisa lebih semangat lagi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Karena sejatinya pencari ilmu itu tidak pandang waktu,” tambahnya.
Sa'ad diketahui juga termasuk mahasiswa berprestasi. Ia merupakan mahasiswa penghafal Al-Qur'an 30 juz, sehingga ia mendapatkan beasiswa sejak kuliah. Kemudian, ia juga sering mengikuti kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur'an cabang Tafsir Bahasa Inggris.
Dirinya berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk mengingat tujuan menimba ilmu dari rumah. Untuk itu, ia menakankan agar para mahasiswa terus menggapai prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
“Yang jelas tujuan menimba ilmu bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan. Makanya, raihlah prestasimu dan jangan mudah putus asa,” pungkasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua