• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Menteri BUMN Komitmen Jadikan Pesantren Mercusuar Ekonomi

Menteri BUMN Komitmen Jadikan Pesantren Mercusuar Ekonomi
Menteri BUMN Erick Thohir saat silaturahim KH Idris Hamid Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Menteri BUMN Erick Thohir saat silaturahim KH Idris Hamid Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) H Erick Thohir berkunjung ke sejumlah ulama pesantren di Pasuruan, Kamis (05/05/2022). Dalam kunjungannya itu, ia berkomitmen menjadikan pondok pesantren sebagai mercusuar ekonomi, serta menjadi salah satu motor penggerak ekonomi umat.


“Dalam menghadapi tantangan di zaman ini, kita harus solid dalam membangun tanah air dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi," ujar Erick Thohir.


Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengatakan, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat hendaknya dapat merancang sejumlah terobosan.


Untuk mewujudkan cita-cita itu, Erick mengaku telah merancang sejumlah program di BUMN yang dapat dioptimalkan, terutama oleh kalangan pesantren agar memiliki kemandirian ekonomi.


“Persatuan bangsa harus menjadi nafas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tersebut,” ungkap pengusaha dan filantropis Indonesia tersebut.


Di antara program terobosan tersebut, pertama ialah pendirian 250 Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Program tersebut merupakan kolaborasi antara BUMN dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) guna menciptakan kemandirian umat.


"Untuk tahun ini telah diluncurkan program 250 BUMNU pada momentum Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU," ujarnya.


Kedua, program Santripreneur dan Santri Magang di BUMN. Dengan itu diharapkan dapat memberdayakan para santri dalam pengembangan ekosistem bisnis dan ekonomi syariah melalui perspektif ilmu fikih yang dikuasai.


Ketiga, adalah program makmur yang dilakukan untuk pembinaan dan membantu petani maupun kalangan pesantren dalam pengembangan agribisnis. Dalam program ini, petani mendapatkan pendampingan, akses pembiayaan, dan hasilnya juga dibeli oleh BUMN.


“Program keempat adalah program vokasi dan program beasiswa pendidikan S2 yang dapat diikuti guru dan pengajar di pesantren,” tandasnya.


Pantauan NU Online Jatim, sejumlah ulama di Pasuruan yang dikunjungi di antaranya KH Idris Hamid dan Habib Taufik Abdul Qodir Assegaf. Seusai kunjungan tersebut, H Erick Thohir berziarah makam KH Abdul Hamid dan shalat Maghrib berjamaah di Masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan.


Tapal Kuda Terbaru