• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Nahdliyin Banyuwangi Gelar Shalat Ghaib dan Baca Hizb Nashor untuk Palestina

Nahdliyin Banyuwangi Gelar Shalat Ghaib dan Baca Hizb Nashor untuk Palestina
Ratusan Nahdliyin saat melaksanakan shalat ghaib dan pembacaan hizb nashor untuk Palestina di Masjid Al-Hadi, Banyuwangi, Jumat (03/11/2023). (Foto: detik.com)
Ratusan Nahdliyin saat melaksanakan shalat ghaib dan pembacaan hizb nashor untuk Palestina di Masjid Al-Hadi, Banyuwangi, Jumat (03/11/2023). (Foto: detik.com)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi melaksanakan Mujahadah for Palestina di Masjid Besar Al Hadi, Jalan Basuki Rahmat, Banyuwangi, Jumat (03/11/2023). Kegiatan yang diisi dengan shalat ghaib dan pembacaan hizb nashor untuk rakyat Palestina itu bekerja sama dengan Rabithah Alawiyah.

 

Ratusan Nahdliyin tampak memadati lokasi acara yang familiar dengan sebutan Masjid Al-Hadi Lateng tersebut. Mereka kompak berpakaian muslim serba putih. Dalam agenda tersebut, mereka juga mengumpulkan donasi sebagai bentuk kepedulian kepada rakyat Palestina.

 

“Kita sebagai sesama manusia, lebih-lebih sebagai sesama muslim, benar-benar sangat prihatin melihat kondisi di Palestina,” ujar Ketua PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini dilansir dari NU Online Banyuwangi, Sabtu (04/10/2023).

 

Gus Makki, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa kondisi di Palestina sudah di luar batas wajar. Sementara di sisi lain, warga Indonesia khususnya di Banyuwangi, menurutnya hanya bisa mendoakan dan menggalang donasi.

 

“Nantinya juga akan digalang donasi untuk dikirimkan ke Palestina melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU,” terangnya.

 

Dirinya menjelaskan, selain untuk memenuhi instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), giat  tersebut dilaksanakan sebagai bentuk empati dan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza dalam menghadapi eskalasi perang dengan Israel.

 

“Apa yang dialami warga Palestina inilah yang menjadi dasar pelaksanaan doa bersama ini. Kita pilih hari ini (Jumat), selain karena hari Jumat, yang kedua juga biar tidak terlalu lama juga, imbauan itu langsung kita laksanakan,” katanya.

 

Gus Makki menuturkan, selama ini telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menyikapi konflik di Palestina. Akan tetapi dalam persoalan tersebut diperlukan tindakan nyata yang berdampak kepada rakyat Palestina.

 

“Maka pemerintah harus mengambil langkah melalui politik luar negeri yang bebas aktif. Itulah senjata pemerintah Indonesia,” ungkapnya.

 

Menurutnya, hal itu cukup layak dilaksanakan mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia. Maka, seharusnya suara Indonesia sangat didengar oleh negara-negara lain.

 

Gus Makki menambahkan, sudah saatnya kepedulian ini tidak hanya antara sesama muslim. Justru, kepedulian perlu juga dilakukan atas dasar sesama manusia tanpa melihat agama tertentu. Mengingat, persoalan yang dihadapi rakyat Palestina menyangkut tragedi kemanusiaan.

 

“Karena saya yakin di Palestina, di Jalur Gaza itu juga ada yang non muslim yang menjadi korban. Dan ini hanya bisa dihentikan apabila negara-negara di situ warga muslimnya banyak dan bersatu,” pungkasnya.

 

Diketahui, agenda tersebut diawali dengan shalat Ashar berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hizb nashor dan shalat gaib. Hizb nashor merupakan sebuah amalan yang biasa dibaca kalangan kiai, habaib, dan pesantren-pesantren ketika berada dalam kondisi darurat.


Tapal Kuda Terbaru