• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Pondok Kanzus Sholawat Kaji Keilmuan KH Hasan Sepuh Genggong

Pondok Kanzus Sholawat Kaji Keilmuan KH Hasan Sepuh Genggong
Foto bersama usai seminar keilmuan KH Moh Hasan Genggong di Pesantren Kanzus Sholawat, Kraksaan, Probolinggo. (Foto: NOJ/Istimewa)
Foto bersama usai seminar keilmuan KH Moh Hasan Genggong di Pesantren Kanzus Sholawat, Kraksaan, Probolinggo. (Foto: NOJ/Istimewa)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Kanzus Sholawat, Kraksaan, Probolinggo yang diasuh KH Syamsul Arifin Abdullah menyelenggarakan seminar keilmuan bertajuk "Menyelami Samudera Keilmuan KH Moh Hasan Genggong”, Senin (12/06/2023).


Kegiatan yang diadakan dalam rangka hari lahir pondok ini dihadiri Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir, dan santri sepuh lulusan Pondok Genggong, KH Khazin Yahya, Probolinggo.


Pada kesempatan tersebut, Kiai Afifuddin Muhajir mengutip pandangan Al-Syafi'i yang berkata bahwa Allah SWT tidak pernah menjadikan seorang bodoh sebagai wali.

 

“Jika pun ada orang bodoh jadi wali, maka Allah akan membuat dia alim terlebih dahulu,” kata Kiai Afifuddin.


Tesis tersebut untuk menguatkan bahwa pengasuh dua Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong tersebut adalah seorang alim allamah.


"Kiai Hasan sering disebut sebagai seorang arif billah yakni orang yang kenal pada Allah, ternyata hari ini kita juga tahu bahwa beliau seorang alim allamah. Karya-karyanya adalah bukti kealiman beliau," ungkap Kiai Afif.


Kemudian Kiai Afif membedah satu persatu karya Kiai Hasan. Mulai dari nazam Aqidah Tauhid hingga Nazam Safinah. Cukup panjang Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo tersebut mengulas keilmuan Kiai Hasan.


Sedangkan Nun Hassan Ahsan Malik selaku dzurriyah dan Penasihat Lajnah Turast Genggong menyebut bahwa acara yang digelar sangatlah penting.


“Terutama untuk mengetahui secara lebih dalam aspek keilmuan Kiai Hasan yang jarang diketahui banyak orang,” terangnya.


Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa dzurriyah Kiai Hasan Sepuh seperti Kiai Hasan Maulana, Biro Pendidikan Pondok Nurul Jadid, Kiai Muhammad Imdad Robbani, Rektor Unzah Abd Aziz, dan Instruktur Nasional BKS Kementerian Agama, Ahmad Husain Fahasbu. Nama terakhir bertindak sebagai moderator yang memimpin berlangsungnya acara. Dan kegiatan juga dapat diikuti di kanal Youtube Pondok Pesantren Kanzus Sholawat.


Tapal Kuda Terbaru