Pasuruan, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan adalah salah satu pondok pesantren modern yang mengadakan program khusus di masa pandemi Covid-19 diantaranya adalah ngaji online.
"Sebelum Covid-19 pengajian ini hanya diadakan untuk santri yang masih berada di pesantren, tetapi semenjak datangnya Covid-19 dan perkembangan zaman yang begitu signifikan pimpinan Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah mencoba terobosan baru yakni menggelar pengajian secara virtual," ujar Aldiano selaku pengurus Remaja Masjid (Remas) Bayt Al Hikmah.
Ia menjelaskan kitab yang akan dikaji dalam bulan Ramadlan ini meliputi kitab Takrirod As Sadidah yang digelar pada pukul 05.00-06.00 oleh Ustadz Hudlori Noer, Riyadlus Shalihin pukul 08.00-09.00 oleh KH Idris Hamid, Nadhom Sulam Taufiq karangan KH Abdul Hamid pukul 13.30-14.30 untuk SMA dan SMK oleh Gus Hamid Taufiq.
"Muqodimah Hadromiyah pukul 13.30-14.30 untuk SMP oleh Ustadz Uwais Al Qoroni, Akhlak Tematik pukul 16.30- 17.30 oleh Gus H M Nailurohman (Gus Amak), dan Nashoikhu Ad Diniyah pukul 21.00-22.00 oleh Gus H Abdul Aziz," jelasnya.
Sementara itu Syahril Rahmatullah selaku pengurus Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah menambahkan, untuk pengajian secara offline dilaksanakan di Masjid KH Abdul Hamid Bin Abdullah Umar yang terletak di kawasan Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah. Sementara santri yang sudah lulus bisa mengikuti lewat streaming melalui Instagram, Facebook Bayhi Official dan YouTube Bayt Al Hikmah.
"Hal yang spesial dari ngaji kali ini adalah jama'ah yang hadir dalam acara pengajian offline akan diberikan waktu untuk bertanya dan akan dijawab langsung oleh masyayikh Bayt Al Hikmah," tambahnya.
Ning Widad Bariroh selaku Wakil Kepala Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah mengajak para santri dan jamaah untuk giat mengikuti pengajian agar Ramadlan ini tidak dilalui dengan sia-sia.
"Ayo nderek (ikut) pengajian supaya Ramadlannya tidak sia-sia. Boleh khataman film di 11 bulan lainnya, tetapi khususkan untuk Ramadlan tetep bisa khataman kitab, khataman Qur'an, serta membuat smartphone kita barokah," ujarnya.
Penulis: Mokh Faisol
Editor: Risma Savhira
