• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Tapal Kuda

Program SmartTren, Cara IPNU-IPPNU Kota Pasuruan Kenalkan Aswaja

Program SmartTren, Cara IPNU-IPPNU Kota Pasuruan Kenalkan Aswaja
Program SmartTren oleh PC IPNU-IPPNU Kota Pasuruan di SMPN se Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Program SmartTren oleh PC IPNU-IPPNU Kota Pasuruan di SMPN se Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Pasuruan menggelar SmartTren di SMPN se Kota Pasuruan, Kamis-Sabtu (04-06/04/2024).

 

Ketua PC IPNU Kota Pasuruan M Thoriq Fitrah Alam Syah mengatakan, SmartTren merupakan program di bulan Ramadhan yang menyasar sekolah negeri untuk mengenalkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan IPNU-IPPNU.

 

"Banyak yang mengatakan IPNU-IPPNU sulit diterima oleh sekolah negeri, namun berkat usaha menggandeng Dinas Pendidikan Kota Pasuruan kami bisa mengenalkan NU, khususnya di sekolah negeri," ujarnya.

 

Mantan Ketua PK IPNU Universitas Wiranegara (Uniwara) itu mengatakan, selain materi Aswaja dan IPNU-IPPNU, siswa-siswi yang ikut SmartTren dibekali dua materi lain, yaitu tips selektif dalam bersosial media dan kenakalan remaja.

 

"Dua materi ini yang sangat dibutuhkan dan sangat relevan dengan remaja saat ini khususnya di kalangan SMP," ungkapnya.

 

Menurut Thoriq, masa depan bangsa adalah milik generasi muda dan remaja, termasuk kader IPNU-IPPNU. "Gambaran ke depan, bagaimana bangsa ini punya generasi yang unggul dan tangguh," katanya.

 

Atas dasar itu, ia bertekad akan memasifkan gerakan-gerakan di akar rumput dan sekolah, termasuk fokus membenahi sistem kaderisasi. Ia berharap kader IPNU-IPPNU dapat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada tersebut.

 

"Produk kaderisasi IPNU harus terus diperbaiki, bila perlu diurai kembali dan disesuaikan dengan tantangan zaman," jelasnya.

 

Sementara Ketua PC IPPNU Kota Pasuruan Tri Wirdhatul Kharimah mengatakan, di tengah perkembangan teknologi yang pesat, IPPNU dihadapkan pada dua tantangan yaitu aspek internal dan eksternal.

 

Tantangan internal organisasi yaitu lebih kepada upaya mengembalikan IPPNU sebagai rumah bagi pelajar dan santri. Sehingga, IPPNU itu mengusung tagline ‘Back to School dan Back to Pesantren’. "Ini yang menjadi semangat konsentrasi pergerakan kami," paparnya.

 

Ia menambahkan, pada aspek tantangan eksternal IPPNU mengarah kepada ancaman intoleransi, perundungan, dan kekerasan fisik maupun seksual terhadap pelajar. "Untuk menghadapi itu, IPPNU harus mampu memahami dan lebih siap dalam mengikuti perubahan," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru