Bondowoso, NU Online Jatim
Bershalawat adalah salah satu amalan yang menjadi ungkapan penghargaan kepada Rasulullah SAW. Bahkan membaca shalawat adalah suatu amalan yang mendarah daging bagi umat Rasulullah. Pada kaum nahldiyin, pembacaan shalawat tidak hanya dilakukan oleh individu saja, namun seringkali digelar secara berkelompok yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasul.
Merespons hal ini, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kabupaten Bondowoso menyerahkan bantuan alat hadrah pada Kamis (07/01/2021). Menurut Muhlis A Rangkul, Ketua Lesbumi Bondowoso, bantuan ini diharapkan dapat meramaikan khazanah budaya keislaman di Bondowoso.
“Harapan kami tidak hanya sekedar bantuan saja. Namun juga meramaikan khazanah kebudayaan dan kesenian musik di Bondowoso,” katanya.
Bantuan yang diserahkan kepada 23 kelompok hadrah binaan Lesbumi ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
“23 kelompok tersebut ada di beberapa kecamatan seperti Maesan, Jambesari, Tamanan, Grujugan, Pakem, Curahdami, dan lainnya. Bantuan yang diberikan kami sesuaikan dengan kebutuhan kelompoknya, mulai dari rebana, orgen, tumbuk, sampai satu set alat hadrah,” jelasnya.
Sementara itu, KH Abd Qodir Syam, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu mengalokasikan dana untuk bantuan alat hadrah.
“Semoga menjadi manfaat dan barokah. Terutama untuk membumikan shalawat di bumi Jawa Timur,” ungkapnya.
Menurutnya, ada yang menyebutkan bahwa hadrah memiliki landasan hadis dengan tingkatan hasan.
“Dimana ada pernyataan Rasulullah bahwa jika ada sesuatu yang menyenangkan seperti pernikahan, maka tabuhlah hadrah,” pungkasnya.
