• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Fatayat NU Bondowoso Ajak Santri Taati Protokol Kesehatan

Fatayat NU Bondowoso Ajak Santri Taati Protokol Kesehatan
Salah satu kegiatan PC Fatayat NU Bondowoso. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi)
Salah satu kegiatan PC Fatayat NU Bondowoso. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi)

Bondowoso, NU Online Jatim

Wabah Corona masih terus melanda di penjuru negeri. Sejumlah kiai, petugas medis, pimpinan daerah dan warga telah banyak yang meninggal akibat Covid-19 tersebut.

 

Karenanya, perlu kesadaran kolektif dengan menggandeng beragam kalangan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Dan demikian ini yang dilakukan Pimpinan Cabang PC) Fatayat NU Bondowoso. Kali ini dengan menggandeng Pondok Pesantren Darul Falah Cermee melakukan penyuluhan protokol kesehatan.

 

Kegiatan itu melalui program yang digagas Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur. Yaitu Gafantara (Gerakan Fatayat Sehat Santri Nusantara) yang merupakan salah satu dari sembilan program (tis'u himmat) Fatayat NU Jatim.

 

“Gafantara fokus pada poin-poin menjaga kesehatan yang belum tercover seluruhnya oleh dinas kesehatan,” kata Nur Diana Kholidah, Selasa (09/12/2020). Selain itu, Gafantara juga diharapkan mampu membimbing dalam menjaga kesehatan di pondok pesantren, lanjut Ketua PC Fatayat NU Bondowoso tersebut. 

 

Disampaikan Nur Diana, berdasarkan data penyebaran Covid-19 per 8 Desember 2020 di Kabupaten Bondowoso terdapat 1.144 kasus positif, 994 sembuh dan 54 meninggal dunia. 

 

Disampaikannya bahwa kegiatan bekerja sama dengan pondok pesantren yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

 

"Hal itu guna menambah wawasan santri, dalam menjaga kesehatan yang ada di pondok pesantren. Terutama dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," ungkapnya.

 

Salah satu kegiatan  Gafantara, adalah penyuluhan kesehatan. Tentu melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas yang kemudian dibentuk Santri Husada.

 

Tak hanya penyuluhan, Fatayat NU juga mengajak santri rutin berolahraga, mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Yaitu 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

 

"Santri Husada bertugas memantau dan mendampingi santri yang  sedang sakit, dan santri yang sedang beraktivitas dalam kegiatan kesehatan. Seperti kerja bakti, olahraga dan bakti sosial di warga sekitar," paparnya.

 

Di sana juga dibentuk pos kesehatan Covid-19 dan kamar karantina. Bahkan semua kegiatan santri di pondok pesantren mengikuti aturan protokol kesehatan.

 

"Seperti wajib memakai masker dan cuci tangan," imbuhnya.

 

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah Cermee, KH Abdul Qodir Syam merespons positif yang dilakukan PC Fatayat NU Bondowoso tersebut.

 

Kiai yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso tersebut berharap, santri semakin bertambah wawasan dalam pengetahuan. Yang juga tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan dan siap menerapkan dalam kegiatan sehari-hari.

 

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan PC Fatayat NU Bondowoso dalam bersinergi dengan Pondok Pesantren Darul Falah, pada kegiatan Gafantara ini," ucapnya. 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru