Pasuruan, NU Online Jatim
Hujan deras yang mengguyur Pasuruan dan sekitarnya tak menyurutkan semangat Nahdliyin untuk menghadiri PWNU Jatim dan Sidogiri bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Kegiatan yang dihadiri ribuan orang itu dipusatkan di lapangan Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Selasa (21/02/2023).
Kegiatan bertajuk ‘Munajat 100 Tahun NU, Menyibak Isyarah Abad Kedua NU’ itu dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar.
Dalam sambutannya, Kiai Marzuki menegaskan kepada jamaah akan ke-NU-an Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Disebutkan, Habib asal Solo tersebut sempat diragukan ke-NU-annya oleh beberapa kalangan. Dan kehadirannya dalam berbagai kegiatan NU menjadi penepis keraguan tak berdasar itu.
“Jika ada satu atau dua orang yang meragukan ke-NU-an Habib Syech, maka malam ini adalah jawabannya,” ujarnya.
Selain menghadiri kegiatan tersebut, Habib Syech telah berkali-kali datang di acara ke-NU-an. Di antaranya pada resepsi puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo beberapa waktu lalu. Bahkan, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di luar negeri juga telah beberapa kali mendatangkan Habib Syech.
Di samping itu, Kiai Marzuki menyampaikan terima kasih kepada keluarga Pesantren Sidogiri yang telah bersedia direpotkan dengan ditempati salah satu rangkaian agenda 1 Abad NU yang dilaksanakan PWNU Jatim.
“Jazakumullahu ahsanal jaza. Semoga pengasuh, pengurus dan santri Sidogiri ditakdirkan sukses dan acara 1 abad NU berlangsung lancar,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, Malang ini pun mendoakan, agar jamaah dari beberapa wilayah yang datang mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
“Semoga para jamaah yang hadir dalam acara ini, baik yang ngantuk dan ngelamun, semoga mendapatkan syafaat Rasulallah SAW, diampuni dosanya dan hidup kita diberkahi Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, Rohim salah satu Syecher Mania (sebutan muhibbin Habib Syech) asal Pasuruan mengaku cukup terkesan dengan acara ini. Disebutkan, meski jalanan becek akibat hujan deras, ia akhirnya tiba di lokasi acara. Menurutnya, hal itu penuh perjuangan dan memberi kesan mendalam.
“Meskipun jalanannya becek hal itu tidak menyurutkan semangat untuk tetap bershalawat bersama Habib Syech,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Suiba, anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pasuruan. Kesan tersebut karena meski sempat ada rintik hujan dan lokasi becek, tidak menyurutkan semangat untuk shalawatan.
“Pada saat shalawatan saya tidak merasakan kotor, karena saking sanangnya shalawatan bersama Habib Syech. Namun, setelah acara selesai saya baru sadar kalau baju saya kotor,” tandasnya.
Diketahui, turut hadir dalam agenda tersebut Pengasuh Pesantren Sidogiri KH Fuad Nurhasan, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Ketua DPRD Jatim H Kusnadi, dan Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf.
