• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Talkshow Charity Solidaritas, Ning Imaz: Tabiat Bani Israil Destruktif

Talkshow Charity Solidaritas, Ning Imaz: Tabiat Bani Israil Destruktif
Palestina. (Foto: NOJ/NU Online)
Palestina. (Foto: NOJ/NU Online)

Pasuruan, NU Online Jatim

Aksi peduli di Gaza Palestina masih terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari komunitas Ala NU. Bersama Ning Imaz Fatimatuz Zahra dan Gus Rifqil Muslim, Ala NU menggelar Charity Solidaritas Palestina dengan tema Bedah Kisah dan Hikmah Palestina, Sabtu (11/11/2023) malam via Zoom Meetings.

 

Ning Imaz menyebut bahwa Bani Israil sejak dulu memang terkenal sebagai kaum yang ribet dan memiliki tabiat destruktif atau merusak. Hal tersebut sesuai dengan yang diceritakan dalam Al-Quran sejak 1400 tahun lalu.

 

Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah penyebutan kaum kafir dan mukmin berturut-turut sebanyak 2 dan 4 ayat saja, sedangkan kaum munafiq disebutkan sebanyak 13 ayat. Lantas Bani Israil, sambung Ning Imaz, dielaborasikan tabiatnya mencapai 83 ayat.

 

“Di Al-Qur’an Bani Israil terkenal paling ribet. Contohnya di surah Al-Baqarah diceritakan saat ada perintah untuk menyembelih sapi, mereka justru bertanya sapinya yang apa dan sebagainya,” imbuh Ning Imaz.

 

Selain destruktif, tabiat lainnya yakni fanatisme yang berlebihan. Bani Israil sangat mengagungkan keturunan mereka secara biologis atau nasab. Tak hanya itu, Bani Israil Mesir pada zaman Fir’aun terkenal sebagai bangsa yang kufur nikmat padahal secara ilmu pengetahuan dan sumber daya sudah sangat maju serta berlimpah.

 

Ning Imaz mengatakan, bukti konkritnya yakni rekontruksi bangunan piramida Mesir yang sangat kuat dan kokoh. Pun peninggalan-peninggalan yang masih dapat diteliti hingga sekarang sebab keawetannya yang tahan lama.

 

“Pengawetan mumi bukti pengetahuan mereka sudah sangat maju, namun mereka kufur nikmat. Bahkan telah banyak nabi yang diutus pada Bani Israil namun gagal karena tabiatnya yang sangat destruktif,” imbuh istri Gus Rifqil Muslim itu.

 

Lantas Ning Imaz mengingatkan bahwa peristiwa di Gaza seharusnya menjadikan solidaritas umat Islam semakin kuat. “Aksi-aksi galang dana maupun doa bersama harus dilakukan. Sebab bantuan apapun sudah sepantasnya dikerahkan dan dipersembahkan,” pungkasnya.

 

Dikutip dari postingan instagram @ala_nu, Selasa (14/11/2023) bantuan dari kegiatan tersebut telah diserahkan kepada pihak NU Care-LAZISNU PBNU untuk ditindaklanjuti. Total donasi yang terkumpul dalam kurun waktu 7 hari itu sebesar Rp28.100.415 dan sepenuhnya akan diberikan pada warga Palestina di Gaza.


Tapal Kuda Terbaru