Usia 101 Tahun, Nenek Mutiah dari Jember Siap Tunaikan Haji
Jumat, 9 Juni 2023 | 10:00 WIB

Nenek Mutiah yang berusia 101 tahun masih bisa membaca Al-Qur'an tanpa kacamata. (Foto: NOJ/rri.co.id)
Syaifullah
Kontributor
Jember, NU Online Jatim
Perempuan kelahiran 1922 ini harus menunggu setidaknya 7 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Mutiah yang merupakan warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Jember menjadi termasuk jamaah calon haji tertua karena usianya 101 tahun.
Namun yang istimewa dari sosok Mutiah adalah memiliki kondisi fisik yang sehat. Bahkan mampu membaca Al-Qur’an tanpa alat bantu kacamata.
"Saya merasa bahagia, melengkapi rukun Islam yang kelima,” katanya sebagaimana dilansir situs rri.co.id.
Kesehatannya terjaga kendati telah melewati usia satu abad karena memiliki kegiatan harian. Dari mulai rutin berolahraga jalan kaki di sekitar rumahnya.
“Kegiatan sehari-hari shalat duha dan shalat fardhu lima waktu,” katanya.
Nenek dengan 7 orang anak ini demikian bahagia karena mimpinya menunaikan rukun Islam kelima akhirnya bisa segera terwujud.
"Saya merasa bahagia, melengkapi rukun Islam yang kelima,” terangnya.
Keinginan kuat nenek Mutiah untuk menunaikan ibadah haji membuat putra-putrinya terenyuh hingga mereka mengusahakan biaya sang ibu berangkat ke Tanah Suci.
Ketujuh anak Mutiah pun bersepakat untuk mengumpulkan biaya dengan cara patungan hingga akhirnya mampu melunasi biaya pemberangkatan haji sang ibu.
"Kalau ditanya perasaan kami selaku anak, gak bisa diungkapkan, rasa haru dan bahagia akhirnya yang menjadi impian ibu seumur hidup untuk berangkat haji bisa segera terwujud tahun ini,” kata Abdul Latif, anak pertama Mutiah.
Karenanya dia bersama saudaranya berdoa selama menjalani rangkaian ibadah haji diberikan kelancaran dan kesehatan dari berangkat sampai kepulangan nantinya.
Sedangkan Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Jember, Ahmad Mustain Billah mengatakan Mutiah memang tercatat sebagai calon haji bersama 2.097 Kabupaten Jember.
"Rencananya untuk CJH Kabupaten Jember terbagi dalam 6 kloter yang akan diberangkatkan pada 13 Juni nanti," kata Mustain.
Dari ribuan calon jamaah haji tersebut terdapat ratusan jamaah yang masuk kategori risiko tinggi karena berusia lanjut dan memiliki riwayat kesehatan.
"Karenanya, para jamaah secara khusus mendapatkan pemantauan dan pendampingan dari para petugas saat melaksanakan rangkaian ibadah haji selama berada di Tanah Suci," tandasnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua