Danial Rifki adalah salah satu sutradara asal Jawa Timur yang menorehkan berbagai prestasi atas karyanya. Gus Danial, sapaan akrabnya pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Al Falah Siwalan Panji, Sidoarjo sambil bersekolah di SMA Negeri 1 Sidoarjo.
Kemudian melanjutkan studinya ke kampus film Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan penyutradaraan. Ketika belajar film, suami dari Ning Dhomirotul Firdaus Lirboyo itu melanjutkan pemdidikannya di Pondok Thoriqoh PETA Tulungagung.
Film pendeknya “Anak-anak Lumpur” yang mengangkat tentang tragedi lumpur Lapindo, memenangkan penghargaan di Kyoto International Film and Video Festival 2010 di Jepang.
Film panjang pertama yang ditulisnya, “Tanah Surga Katanya”, diproduseri oleh Dedi Mizwar, memenangkan piala citra untuk kategori penulis cerita asli terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2012.
Hingga kemudian film “99 Nama Cinta” yang dia sutradarai berdasarkan cerita dari Garin Nugroho, membawanya sebagai nominasi Sutradara terpuji, Festival Film Bandung 2020.
Rumah Masa Depan
Karya terbaru Gus Danial, “Rumah Masa Depan”, diangkat dari serial populer TVRI di era 80an dengan judul yang sama. Diproduksi oleh Mizan Production yang konsisten mengangkat tema-tema kemanusiaan dan pencerahan seperti Laskar Pelangi dan Sepatu Dahlan.
Film ini bercerita tentang rasa kehangatan di dalam keluarga yang harus diperjuangkan, bahkan jika perlu melupakan memori pedih di masa lampau.
Kali ini Sukri (Fedi Nuril) dan Surti (Laura Basuki) harus pulang kembali ke Cibeureum karena ayah Sukri meninggal dunia. Namun setelah pemakaman, keluarga Sukri tidak bisa langsung kembali ke Jakarta, karena ibunya (Widyawati) terlibat kasus kriminal.
Sementara kedua anak mereka, Bayu (Bima Azriel) dan Gerhana (Ciara Brosnan) mulai nyaman karena bertemu teman-teman baru yang luar biasa, Cempaka (Maisha Kanna) dan Sangaji (Zayyan Sakha), bertualang membantu menyelesaikan masalah keluarga itu dengan cara tak terduga. Rasa kekeluargaan diuji dalam menghadapi situasi-situasi yang menantang.
