• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Tokoh

Sosok di Balik Perayaan Maulid Nabi adalah Khaizuran

Sosok di Balik Perayaan Maulid Nabi adalah Khaizuran
Khaizuran adalah sosok yang demikian berjasa sehingga maulid Nabi Muhammad diperingati hingga kini. (Foto: NOJ/JNk)
Khaizuran adalah sosok yang demikian berjasa sehingga maulid Nabi Muhammad diperingati hingga kini. (Foto: NOJ/JNk)

Meriahnya perayaan maulid Nabi Muhammad SAW hingga saat ini tidaklah datang tiba-tiba. Ada sosok di balik sukses sehingga peringatan maulid Nabi dapat diselenggarakan demikian meriah hingga kini. Orang tersebut adalah  Khaizuran.

 

Seperti disampaikan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015) bahwa perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah dirayakan oleh masyarakat muslim sejak tahun kedua hijriah. Dalam kitabnya, Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa, Nuruddin Ali mengemukakan bahwa seorang bernama  Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari amirul mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid. Dia datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan maulid Nabi Muhammad di Masjid Nabawi. 

  

Dari Madinah,  Khaizuran juga menyambangi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk untuk merayakan maulid di rumah-rumah mereka.   

 

Khaizuran merupakan sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra). Karena pengaruh besarnya tersebut, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat muslim di Arab. Hal ini dilakukan agar teladan ajaran dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi warga Arab. 

 

Pada masa Dinasti Abbasiyah, pembaruan pemikiran memang banyak terjadi di semua sektor kehidupan, dari perkembangan ilmu-ilmu umum, arsitektur, hingga situs-situs sejarah. Khaizuran merupakan salah satu sosok yang mempunyai perhatian besar terhadap Nabi Muhammad beserta situs-situs sejarah peninggalan Nabi. Termasuk memprakarsai penghormatan terhadap kelahiran Rasulullah SAW.   

 

Tradisi maulid di Tanah Air juga beragam. Misal di Sulawesi Selatan yang merayakan maulid dengan cara yang unik. Perayaan maulid tersebut dinamakan Maudu Lompoa atau Maulid Akbar. Bahkan dirayakan lebih ramai dari hari raya Idul Fitri.


Editor:

Tokoh Terbaru