Kediri, NU Online Jatim
KH Muhammad Makmun selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kediri berpesan kepada seluruh pengurus NU agar total dalam berkarya dan berkontribusi di NU, baik dengan ilmu dan kreativitas lainnya. Hal itu disampaikannya saat acara tahlil kubra dan shalawat di Aula PCNU setempat, Kamis (21/10) malam.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Jangan sampai asal jalan," kata Gus Makmun, sapaan akrab KH Muhammad Makmun.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dia menjelaskan bahwa besarnya kontribusi tidak diukur jenjang kepengurusan, baik di pusat maupun di ranting. Namun seberapa besar apa yang dapat diberikan kepada organisasi.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Yang ngaji atau berjuang yang tenanan, serius," imbuh Gus Makmun.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dia menambahkan, beberapa Kiai sepuh berkata jika sebenarnya yang membutuhkan NU adalah Nahdliyin, bukan NU butuh kepada Nahdliyin. Nahdliyin butuh NU agar diakui sebagai santri muassis NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.
"Siapa pun mau ngurusi NUakan diakui sebagai santrinya," terang Gus Makmun.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Karena itu, Pengasuh Pesantren Ploso, Kediri, itu mengajak seluruh warga NU agar merenung di momentum Hari Santri Nasional 2021, momen sejarah peran santri dalam kemerdekaan Indonesia yang ditandai dengan peristiwa resolusi jihad.
Artinya, kata Gus Makmun, HSN harus dimaknai bahwa menjadi santri harus serius dan tidak boleh mudah menyerah. "Jika dulu Mbah Hasyim berperang, sekarang kita mengisi kemerdekaan dengan berkarya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND