Kediri, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1447 Hijriyah, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Kediri menyelenggarakan Halaqoh Muharram bertema ‘Transformasi Organisasi Menuju Tata Kelola Berdampak’. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, Jalan Sriwijaya No. 80, Jagalan, Kota Kediri, Rabu (16/07/2025).

Halaqoh menghadirkan dua narasumber utama yakni A. Zamroni, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri dan Prof. H. Nur Ahid, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri.

Dalam paparannya, A. Zamroni menekankan pentingnya reformasi birokrasi di tubuh organisasi keagamaan agar mampu menjawab tantangan zaman.

“Transformasi organisasi bukan hanya pada aspek struktural, tetapi juga pada pola pikir dan budaya kerja yang akuntabel dan berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Nur Ahid menggarisbawahi perlunya organisasi Islam khususnya NU untuk memperkuat peran tata kelola melalui sinergi antara nilai spiritual dan manajemen modern.

“Kita harus bergerak dari sekadar pengelolaan menjadi tata kelola. Artinya, ada sistem, transparansi, dan keberlanjutan dalam setiap program yang dijalankan,” paparnya.

Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai unsur NU, akademisi, dan pegiat sosial-keagamaan di Kota Kediri. Selain menjadi ruang refleksi menyambut tahun baru Hijriyah, halaqoh ini juga diharapkan menjadi titik tolak perbaikan sistem organisasi NU agar lebih responsif terhadap kebutuhan umat.

Bersamaan dengan ini dilakukan pengukuhan pengurus Lakpesdam NU Kota Kediri masa khidmat 2025-2026 oleh Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil.