Bangkalan, NU Online Jatim 

Tanggal 12 Rabiul Awal dimanfaatkan Forum Daiyah Fatayat Nahdlatul Ulama (Fordaf NU) Bangkalan untuk membuat video pendek berdurasi sekitar 1 menit yang mengisahkan nilai-nilai perjuangan, cinta, dan keteladanan Baginda Nabi Muhammad SAW.

 

Ketua Fordaf NU Bangkalan, Albiee Mutmainnatul Haq menyampaikan bahwa video tersebut sebagai sarana dakwah dengan cara yang kreatif yang disampaikan secara kontekstual kepada generasi muda melalui media sosial.

 

"Video ini diharapkan menjadi media edukasi sekaligus inspirasi, agar masyarakat semakin mencintai Nabi Muhammad Saw dan memahami nilai perjuangan yang diwariskan beliau," ujarnya kepada NU Online Jatim, Jum'at (05/09/2025).

 

Menurutnya, sangat penting menyebarkan syiar Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dengan cara yang kekinian, apik, dan mudah diterima publik, terutama generasi milenial serta Gen Z.

 

"Narasi yang dipilih d alamvideo ini adalah tentang kidung perempuan kepada Baginda Nabi Muhammad. Konten ini sangat relevan dengan Fatayat NU yang merupakan organisasi perempuan. Sehingga dengan dibuatnya video ini, perempuan dunia bisa kembali mengingat jasa-jasa Nabi Muhammad dalam membebaskan dan memuliakan kaum perempuan," sambungnya.

 

Ia mengungkapkan konsep video ini disesuaikan dengan audiens dengan menampilkan dakwah digital yang modern agar ilmu yang disampaikan bisa diserap dengan mudah oleh para audiens.

 

"Untuk proses editingnya dimulai dari memilih materi, voice over, kemudian penyusunan storyboard dengan mengatur alur cerita agar runtut. Lalu penggabungan visual dan audio dengan memasukkan voice over, musik, dan ilustrasi pendukung. Lalu penyempurnaan efek dengan memberi transisi, warna, dan teks agar lebih menarik. Terakhir tahap finalisasi dimana memastikan pesan dakwah tersampaikan jelas, tidak bertele-tele, dan sesuai target audiens," sambungnya.

 

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Bangkalan, Nyai Hj Nur Hasanah Rofii mengapresiasi karya video tersebut. Ia menyebut di tengah dinamika yang terjadi akhir-akhir ini, diharapkan datangnya bulan Maulid menjadi momen terbaik untuk merenungi perjalanan sang teladan Nabi Muhammad SAW.

 

"Mari jadikan hari ini sebagai titik awal untuk memperbaiki diri, menebar kebaikan dan menghidupkan kembali nilai-nilai cinta, empati, persatuan serta keteladanan. Satukan hati dan langkah untuk menjaga Indonesia agar tetap teduh dalam persatuan, sejuk dalam persaudaraan dan kokoh dalam kedamaian," ujarnya.

 

Video pendek karya Fordaf NU Bangkalan dapat di lihat di link berikut ini.