Sumenep, NU Online Jatim

Lembaga Ta'lif wan Nayr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Sumenep resmi luncurkan kanal animasi NU Kids Sumenep, Jum'at (22/12/2023). Unggahan film pendek yang bercerita tentang awal mula berdirinya NU menandai peluncuran kanal youtube kebanggaan Nahdliyin di Kota Keris.

Ketua Bidang IT TVNU Sumenep, Lora Ahmad Herzi mengatakan, peluncuran kanal NU Kids Sumenep dapat berdampak positif bagi Nahdliyin terutama generasi muda.

Ia menganggap, pentingnya pengetahuan ke-NU-an dan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dimulai sejak dini, salah satunya melalui cara animasi. Menurutnya, animasi sangat dekat dengan generasi muda hingga dapat digunakan untuk mengubah pola pikir generasi muda. 

"Karena kebutuhan dan di NU belum ada yang berdakwah lewat animasi, akhirnya kami memilih dakwah lewat jalur ini. Harapannya dapat memberi pengetahuan tentang ke-NU-an dan sejarah NU sejak dini lewat animasi ini," katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (23/12/2023).

Lora Herzi menceritakan tentang awal mula majunya sepak bola Jepang yang salah satu faktornya dipengaruhi oleh animasi. Serial Captain Tsubasa telah banyak memotivasi anak-anak di sana untuk berbenah dan memperbaiki kualitas sepak bola. Sejak sepak bola negara matahari terbit itu membaik dan hingga kini menjadi langganan piala dunia.

"Salah satu faktornya adalah animasi yang telah mengubah mimpi anak di sana. Mereka memproduksi animasi sepak bola yang dapat menaikkan gairah anak-anak pada sepak bola, salah satunya lewat animasi Captain Tsubasa. Hingga pada akhirnya mimpi-mimpi anak jepang utuk masuk piala dunia tercapai," tuturnya.

Ini kisah nyata, lanjut Ra Herzi, dulu saat pemain Jepang era 1997 Hidetoshi Nakata ditanya tentang siapa pemain yang ia idolakan, jawabannya di luar yang diperkirakan. Mungkin banyak orang waktu itu akan menjawab Roberto Baggio atau Ronaldo Nazario. Lucunya, pemain Jepang itu malah menjawab Captain Tsubasa.

"Dari sana kami menginginkan adanya konten-konten positif yang dapat mengubah pola pikir Nahdliyin yang nanti dapat terarah kepada hal yang lebih baik. Animasi ini sangat dekat dengan anak dan milenial pada umumnya," tutur Wakil Pimpinan Majelis Nahjul Mustofa Sumenep ini.

Sementara itu, Lujayn Duroy selaku animator film LTNNU Sumenep berharap film animasi tersebut akan mendapatkan banyak dukungan dari semua pihak. Sehingga visi kanal NU Kids Sumenep dapat berjalan sesuai harapan.

"Memang prosesnya rumit, mulai memilih karakter, background video dan lainnya, itu menghabiskan kurang lebih satu pekan. Kami juga butuh doa dan dukungan dari Nahdliyin Sumenep dan para kiai agar terus istiqamah menyajikan konten positif," pungkasnya.