• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Pengajian Kitab At-Tanbihat Al-Wajibat, Program Spesial Maulid LTNNU Sumenep

Pengajian Kitab At-Tanbihat Al-Wajibat, Program Spesial Maulid LTNNU Sumenep
Foto kegiatan pengajian kitab yang ditayangkan di TVNU Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Foto kegiatan pengajian kitab yang ditayangkan di TVNU Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Sumenep luncurkan program terbaru guna menyambut Maulid Nabi, yakni pengajian kitab At-Tanbihat Al-Wajibat li man Shanaa al-Maulid bi al-Munkarat karya Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari.

 

Program spesial maulid ini diampu oleh KH M Zainur Rahman Hammam Ali, Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep dan disiarkan langsung di kanal Youtube TVNU Sumenep.

 

Kiai Zainur menjelaskan, kitab ini sering disalah pahami oleh beberapa orang, baik secara sengaja atau tidak sengaja untuk menyerang amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, khususnya peringatan maulid yang kadang-kadang maknanya diplesetkan.

 

"Kami sendiri pernah membaca suatu tulisan yang menyatakan bahwa peringatan maulid nabi bid'ah yang harus dijauhi dan dilarang," ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Rabu (28/09/2022).

 

Berhubung dengan datangnya bulan maulid, lanjutnya, ada sebagian orang yang merasa kenal dengan Mbah Hasyim untuk melegitimasi perbuatan mereka.

 

"Artinya, untuk hal-hal yang sesuai dengan selera, mereka terkadang mengutip ulama-ulama kita. Tapi jika tidak sesuai selera, mereka mengabaikannya," ujarnya.

 

Pembina PC LTNNU Sumenep itu menegaskan, kitab ini perlu disosialisasikan pada umat Islam yang isinya menjelaskan tentang keagungan memperingati maulid nabi.

 

"Di dalam kitab ini, Mbah Hasyim memberikan peringatan tegas apabila di dalam peringatan maulid tersebut tercampur dengan hal-hal yang melanggar syariat agama," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri Karang Kapoh Prenduan, Sumenep itu.

 

Tak hanya itu, Kiai Zainur mengutarakan bahwa kitab ini adalah peringatan-peringatan yang diberikan kepada umat Islam agar peringatan maulid harus sesuai dengan ajaran agama dan tidak boleh campur adukkan dengan kegiatan yang bertentangan dengan syariat agama.

 

"Maka, siapa pun yang mengadakan maulid nabi dengan konten isi acara yang bertentangan dengan syariat agama, muassis NU telah memberikan peringatan di dalam kitab tersebut," pungkasnya.


Madura Terbaru