Malang, NU Online Jatim

Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan madrasah diniyah atau Madin harus menjadi perhatian Nahdlatul Ulama (NU). Apalagi untuk kawasan perumahan, demi memastikan ajaran dan amaliyah Nahdliyah terjaga dengan baik.

 

"Mohon untuk TPQ di kawasan perumahan mendapat perhatian pengurus Nahdlatul Ulama," kata KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sabtu (05/06/2021) malam.

 

Penegasan tersebut disampaikannya pada acara turun ke bawah atau Turba PWNU Jatim di gedung serbaguna Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepanjen, Kabupaten Malang.

 

Perhatian yang dimaksud Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang tersebut tidak semata mengelola TPQ yang ada. Bahkan sampai kepada mendata ustadz dan ustadzah serta amaliyah yang dilakukan.

 

"Pendataan TPQ penting demi memastikan akidah dan amaliyah Nahdliyah yang dilakukan di sana," ungkapnya.

 

Sebab, bagi dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang ini, kawasan perumahan kerap dijadikan penyebaran aliran di luar NU.

 

"Bahkan aliran yang membahayakan akidah juga banyak dilakukan di TPQ kawasan perumahan," tegasnya.

 

Kondisi yang demikian hendaknya menjadi keresahan dan keterpanggilan pengurus dan warga NU.

 

Kiai Marzuki tidak menampik bila kepengurusan NU di daerah memiliki keterbatasan. Karena itu dirinya sangat terbuka bila ada yang membutuhkan dukungan dan bantuan.

 

"Silakan didata yang dibutuhkan, saya siap membantu," ungkapnya.  

 

Secara khusus, Kiai Marzuki meminta kepada  aktivis Muslimat NU untuk memperhatikan hal ini. Pendataan dan keterlibatan kalangan perempuan sangat penting karena memiliki kedekatan dengan anak-anak.

 

"Jadi, mohon agar Muslimat NU menangani ini," pintanya.

 

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Rais PWNU Jatim, KH Agus Ali Masyhuri dan pengurus harian lainnya.

 

Turba PWNU Jatim di Malang Raya merupakan agenda keenam dari 18 titik yang akan dilakukan bulan ini. Sebelumnya, kegiatan diselenggarakan di halaman PCNU Bangil.

 

Kemudian pada Ahad (06/06/2021), Turba akan menyapa kawasan Mataraman, sedang malam harinya akan bergeser ke Kediri Raya.