Malang, NU Online Jatim
Semangat untuk terus menjaga agama dan negara merupakan amanat dari tokoh pendiri bangsa. Amanat tersebut penting untuk terus dijaga dengan baik mengingat banyak tokoh Islam termasuk di dalamnya.
Penekanan ini disampaikan oleh KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, kepada pengurus DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur saat sowan ke kediamannya di Pondok Pesantren Sabilul Rosyad Gasek, Malang, Selasa (01/06/2021).
Kiai Marzuki meminta agar semangat bela negara yang telah diwariskan pendahulu juga diimplementasikan dalam kehidupan nyata, serta diterapkan dalam gerak politik masing-masing.
“Kami meminta partai atau aktivis partai yang secara ideologi, secara pergerakan, mewarisi ulama dari dua organisasi besar NU dan Muhammadiyah, mohon dengan sangat mewarisi juga semangat bela negara, semangat bela NKRI, jangan malah ikut yang macam-macam," dawuh Kiai Marzuki dilansir jatim.tribunnews.com.
Tidak hanya itu, Kiai Marzuki juga mengingatkan, agar jangan sampai kedok menjaga agama digunakan untuk mengacaukan negara. Atau sebaliknya, berkedok nasionalis sejati menjaga negara tapi malah mengacau agama.
“Dua-duanya itu mesti dijaga sebagaimana amanat para pendahulu,” ungkap penulis kitab Al-Muqtathafat li ahl al-Bidayat tersebut.
Kiai Marzuki pun berpesan, agar selalu menjaga nilai-nilai Islam. Misal adab, akhlak serta kejujuran harus terus dijaga dalam setiap aktivitasnya.
"Harus profesional, jujur, amanah dan nasionalis untuk jaga NKRI,” tandasnya.
Sementara Ketua DPW PAN Jawa Timur, Rizki Sadig menyampaikan, bahwa pihaknya sepakat dengan upaya menjaga keutuhan NKRI, serta sepakat untuk mengedepankan adab dan akhlak dalam menjalani amanah yang diterima.
“Pesan-pesan yang disampaikan Kiai Marzuki Mustamar tersebut akan terus diingat. Apalagi, yang disampaikan sejalan dengan prinsip yang tengah kami lakukan,” pungkasnya.
