• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Malang Raya

Hari Lahir Pancasila, Sejumlah Pemuda Lintas Agama di Malang Gelar Aksi Damai

Hari Lahir Pancasila, Sejumlah Pemuda Lintas Agama di Malang Gelar Aksi Damai
Sejumlah pemuda lintas agama di Kota Malang peringati Hari Lahir Pancasila dengan aksi damai. (Foto: NOJ/MJ).
Sejumlah pemuda lintas agama di Kota Malang peringati Hari Lahir Pancasila dengan aksi damai. (Foto: NOJ/MJ).

Malang, NU Online Jatim

Hari Lahir Pancasila tepat diperingati 1 Juni 2021 di sejumlah daerah dengan caranya masing-masing. Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Malang bersama gabungan organisasi masyarakat (ormas) lainnya memilih menggelar aksi damai.

 

Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Malang, Muhammad Yunus mengungkapkan, GP Ansor bersama pemuda Katolik, pemuda Kristen, pemuda Hindu dan ormas lain mendapatkan mandat untuk mengawal Peraturan Daerah (Perda) ihwal Malang kota toleran.

 

"Kita sepakat bahwa perbedaan agama bukan menjadi alat pemecah belah, tapi justru mengilhami atas pengejawantahan nilai-nilai Pancasila," kata Muhammad Yunus selepas aksi damai, Selasa (01/06/2021).

 

Menurutnya, komitmen tersebut sebagai wujud cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai kapasitas dan kapabilitas masing-masing. Pihaknya pun berupaya menjaga masyarakat agar tidak terpapar paham-paham yang anti pancasila.

 

“Pancasila adalah ijtihad para guru dan ulama, sudah sepatutnya kita menjaganya,” terang Yunus, sapaan akrabnya.

 

Upaya-upaya ini menurutnya tidak hanya dilakukan oleh GP Ansor atau Banser semata, tapi turut pula dilakukan oleh dari kalangan lintas pemuda dan lintas agama.

 

‘Hal tersebut sebagai ikhtiar agar Kota Malang tetap aman, kondusif, dan damai dalam bingkai ideologi Pancasila," ungkap pria asal Kelurahan Buring Kota Malang tersebut.

 

Ia pun berharap, mewakili GP Ansor Kota Malang, agar aksi damai tersebut tidak hanya sekedar peringatan simbolis semata. Namun bisa ditindaklanjuti dengan aksi nyata secara berkala.

 

"Kami berharap, kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan pada momentum Hari Lahir Pancasila, tapi bisa menjadi rutinitas serta melakukan kajian secara mendalam terkait hal dimaksud," pungkas Yunus.

 

Untuk diketahui, aksi damai tersebut diikuti 37 ormas pemuda lintas agama se-Kota Mereka memenuhi bundaran Tugu Malang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila secara serentak.

 

Ratusan massa mendatangi lokasi sejak pukul 09.30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Acara dipungkasi dengan doa bersama, kemudian massa membubarkan diri dengan tertib pukul 11.00 WIB.

 

Editor: A Habiburrahman


Malang Raya Terbaru