Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, program kerja dari Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan harus terus berkelanjutan dari program-program tahun lalu.

"Masa khidmat pengurus IPNU hanya dua tahun, maka program kerja harus berkelanjutan agar tidak terjadi gali lubang tutup lubang," ujarnya dalam sambutan acara Pelantikan PC IPNU Kabupaten Pasuruan di area perkantoran PCNU setempat, Sabtu (22/02/2025).

Gus Ipong sapaan akrabnya menerangkan, dalam menjalankan organisasi selama dua tahun harus memiliki kerja ekstra karena waktu sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan akan berjalan dengan cepat. Maka dari itu hasil rekomendasi Konferensi Cabang (Konfercab) harus dilakukan secara betul-betul.

 

"Pimpinan yang baru ini agar terus bisa melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh yang sebelumnya dan memberi pondasi juga yang kuat untuk kepengurusan selanjutnya," terangnya.

Menurutnya, untuk menjalankan program kerja maka intelektualitas sangat dibutuhkan melihat problematika masalah yang semakin kompleks dan berkembang dengan cepat.

"Kader IPNU harus bisa menyelesaikan problematika yang ada di masyarakat, sehingga dapat menemukan solusi jangka pendek, menengah dan panjang," paparnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Besuk Pasuruan tersebut mengapresiasi kiprah kader IPNU Pasuruan yang di distribusikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dan PCNU Kabupaten Pasuruan seperti almaghfurlah KH Muhammad Subadar, Gus Misbahul Munir dan KH Ma'sum Hasyim.

"Kader kader IPNU jangan miner, banyak para ulama NU yang lahir dari IPNU," terangnya.

Dirinya berharap, kader IPNU Kabupaten Pasuruan agar senantiasa belajar dan berkhidmat di manapun hingga jajaran PWNU dan PBNU yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas lagi.