Tulungagung, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung masa khidmat 2023-2025 resmi dilantik di Aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kalidawir.

Ketua PAC GP Ansor Kalidawir, Muh Khoirul Anwar mengatakan, sekarang sudah waktunya untuk kembali pada tujuan awal. Ia berpesan kepada para kader agar tidak jemawa atau angkuh dengan apa yang telah dicapai oleh para pendahulu. Pasalnya, kejemawaan inilah yang membuat para kader dapat terlena dari setiap tugas dan tanggung jawabnya. 

"Kita tidak boleh membanggakan nama orang tua yang telah berjasa pada hidup kita, tetapi kita harus berani mengatakan bahwa ini adalah saya," ujarnya.

Pihaknya mengambil tema 'Niataken Lampah Tumuju Ansor Kang Migunani lan Mukti' diharapkan jajaran pengurus yang dilantik benar-benar dapat membawa Ansor Kalidawir menjadi bermanfaat bagi semua kalangan.

"Termasuk bagi pemuda serta dapat membawa kemakmuran bagi nusa dan bangsa," tutupnya.

Sementara, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Tulungagung, Muhammad Sukur mengingatkan kembali tentang esensi Ansor di bawah naungan NU. Ansor merupakan sebuah gerakan (harakah), maka gerakan tersebut haruslah dinamis. Ansor tidak bisa diam, melainkan harus menciptakan gerakan-gerakan.

"Gerakan tersebut yang menimbulkan dampak kemanfaatan, bukan untuk diri kita saja, namun lebih kepada umat, nusa, dan bangsa Indonesia," terangnya.

Senada, Ketua Tanfidziyah PCNU Tulungagung, KH Abdul Hakim Musthofa menyampaikan, hal ini sebagai bentuk motivasi dan dorongan kepada para pengurus dan kader agar benar-benar mengembalikan momentum sakral pada tempo dulu agar diwujudkan di era sekarang. 

“Siapapun yang mau berkhidmah untuk agama, terutama di NU, kehidupannya pasti akan dicukupi," tuturnya.

Dengan demikian, dari para sesepuh kepada para pengurus PAC GP Ansor Kalidawir yang telah terlantik merupakan harapan besar yang menjadi cita-cita bersama untuk menjadikan Ansor sebagai penggerak penebar manfaat menuju kemaslahatan umat.

Sebagai informasi, Ansor Kalidawir ini pada tahun 1977 pernah menjadi mercusuar atau lebih sering dikenal dengan kiblat Tulungagung. Hal ini disebabkan bahwa pusat gerakan pemuda pada saat itu memang berada di wilayah Kalidawir yang sangat mendominasi.

Penulis: Usadz Muhammad Fashihuddin