Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Sidoarjo mengadakan pelatihan agribisnis, Ahad (22/09/2024). Kegiatan ini dilangsungkan di agro wisata kepunyaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Sambi Madu, Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

 

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Miftakhul Ulum, menyampaikan apresiasi atas digelarnya pelatihan agribisnis oleh LPPNU Sidoarjo. Menurutnya, pelatihan ini merupakan wujud penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan harus sering dilakukan.

 

“Pelatihan ini sebagai penguatan di lini SDM-nya, berikutnya juga penting tentang penguatan base marketnya. Ini harus terus-menerus dilakukan dan tidak hanya sekali saja. Kalau jaringan sudah terbentuk di setiap Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) seperti LPPNU dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU),” katanya kepada NU Online Jatim.

 

Sementara itu, Ketua LPPNU Sidoarjo, H Choirul Anam menegaskan, pihaknya hari ini juga membuat nota kesepakatan atau Memorandum Of Understanding (MOU) dengan  Bumdesa Sambi Madu milik Pemerintah Desa (Pemdes) Sambi Bulu. Hal itu, dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo.

 

“Tanaman holtikultura khususnya buah jambu merah saat ini sangat menjanjikan apabila kita kembangkan dan olah dengan baik. Adapun dalam hal pemasaran tidak ada masalah karena permintaan jus jambu merah di Sidoarjo sangat banyak,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Anam menegaskan, LPPNU Sidoarjo akan mencari lahan-lahan yang tidak produktif atau lahan tidur untuk dimanfaatkan. Informasi sementara yang diterima, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memiliki banyak lahan tidur.

 

“Kalau lahan itu kita manfaatkan untuk holtikultura akan luar biasa, tujuannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Adapun MoU LPPNU Sidoarjo dengan Pemdes Sambibulu yakni tentang pengelolaan lahan, termasuk pengadaan bibit dan pembiayaannya. Bertani itu mudah dan syaratnya hanya satu yaitu harus mau berpanas-panasan,” ungkapnya.

 

Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Sambibulu, Sulaiman, menyambut baik sekaligus mendukung program LPPNU Sidoarjo tersebut. Dirinya berharap, MoU dengan LPPNU Sidoarjo ini ke depan bisa memaksimalkan ketahanan pangan di Desa Sambibulu.

 

“Terutama, manfaat itu betul-betul bisa dirasakan oleh kelompok tani yang ada di desa ini. Kita ingin mempunyai produk unggulan yaitu jambu merah yang diakui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan. Lahan Tanah Kas Desa (TKD) untuk perkebunan jambu ini luasnya sekitar lima hektar dan dikelola Bumdesa,” ungkapnya.

 

Sebagai informasi, pelatihan ini dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, Ketua LPPNU Sidoarjo, Kades Sambibulu, utusan LPPNU MWCNU se-Kabupaten Sidoarjo, penyuluh pertanian setempat, dan tamu undangan lainnya.