Sidoarjo, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Timur, Muhammad Rafli Rifki Reza, menekankan pentingnya melahirkan kader-kader muda NU yang siap mengawal perjuangan para kiai melalui jalur media dan jurnalistik. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan dalam kegiatan Journalist Academy yang digelar secara virtual melalui zoom meeting, Ahad (27/7/2025).

 

"Harapan saya, melalui Journalist Academy ini, rekan-rekan semua mampu melaksanakan tugas-tugas yang baik dalam dunia jurnalistik. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga bagian dari ikhtiar mencetak kader pelajar NU yang siap menjadi penjaga narasi kebenaran dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah," ujar Rafli.

 

Rafli menyoroti tantangan era digital, di mana kebenaran bisa menjadi kabur karena tertutup oleh tabir viralitas. Ia menegaskan bahwa masyarakat kerap menganggap sesuatu sebagai kebenaran hanya karena informasi tersebut menjadi viral, bukan karena berdasar fakta yang sahih.

 

"Kita hidup di zaman ketika kebenaran dan kebohongan dipisahkan oleh tabir yang begitu tipis. Ini adalah tantangan besar bagi kita semua, khususnya bagi para calon jurnalis muda NU," tegasnya.

 

Lebih lanjut, Kader IPNU asal Jombang tersebut meminta agar kegiatan Journalist Academy yang diinisiasi oleh Lembaga Pers dan Penerbitan PW IPNU Jawa Timur ini tidak berhenti pada pelatihan ini saja. Ia mendorong agar agenda ini dikembangkan menjadi program berkelanjutan yang lebih konkret.

 

"Saya berharap LPP PWI PNU Jawa Timur bisa mengembangkan Journalist Academy ke depan dengan pelatihan yang lebih maksimal. Jadikan peserta-peserta ini sebagai embrio komunitas jurnalis pelajar NU, yang kelak bisa melahirkan lebih banyak kader jurnalis militan demi kemajuan organisasi," pintanya.

 

Ia memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang istiqomah mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Pihaknya berharap agar pelatihan ini menjadi awal dari gerakan literasi yang lebih luas dan berkelanjutan di lingkungan IPNU.

 

Rafli menambahkan bahwa dirinya siap mendukung dan mengawal agenda-agenda lanjutan pasca Journalist Academy demi kemajuan organisasi dan kematangan kader dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.

 

“Saya percaya bahwa dari rahim IPNU akan lahir jurnalis-jurnalis terbaik. Sebab IPNU memiliki potensi besar untuk membangun generasi muda yang membawa misi dakwah dan nilai-nilai ke-NU-an melalui media,” pungkasnya.