Metropolis

Kongres XVIII Muslimat NU Bakal Dihadiri Presiden-Wapres hingga Ribuan Kader

Ahad, 9 Februari 2025 | 22:00 WIB

Kongres XVIII Muslimat NU Bakal Dihadiri Presiden-Wapres hingga Ribuan Kader

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa (tengah), saat konferensi pers di Jatim Expo Surabaya, Ahad (09/02/2025). (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bakal menggelar Kongres XVIII. Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU bakal dilaksanakan di Jatim Expo Surabaya, Senin (10/02/2025). Ribuan kader Muslimat NU siap mengikuti acara yang akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

 

“Selain itu, juga direncanakan hadir Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat konferensi pers di Jatim Expo Surabaya, Ahad (09/02/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Khofifah menyebutkan, sejumlah menteri kabinet juga dijadwalkan hadir. Tak hanya itu, mereka juga akan menyampaikan materi dalam pleno kongres. Di antaranya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Badan Gizi Nasional.

 

“Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu karena memang selama ini Muslimat NU bermitra kuat dengan kementerian terkait,” ungkap Khofifah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Selain dihadiri tokoh dan para pejabat negara, acara tersebut akan dihadiri ribuan kader Muslimat NU yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, termasuk pula kader perwakilan dari 10 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU di luar negeri.

 

“Total ada lebih 7000 orang warga Muslimat NU yang hadir dalam acara pembukaan besok. Peserta resmi 3025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, termasuk 10 PCI Muslimat NU,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Permohonan Maaf pada Warga
Khofifah menyampaikan bahwa jalanan di sekitar Jatim Expo bakal mengalami kepadatan kendaraan. Untuk itu, ia menyampaikan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di bila nanti perjalanan terganggu.

 

“Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan terganggu di sore hari saat jam pulang kantor. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” harapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Untuk mengurangi kepadatan kendaraan itu, pihaknya mengaku telah melaksanakan rapat dengan Dirlantas Polrestabes Surabaya. Menurutnya, nantinya sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup. Di depan Jatim Expo hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang.

 

“Kantong parkir akan dipusatkan di UINSA Surabaya dan Maspion Square. Jamaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing,” kata Khofifah.

 

Peluncuran 3 Program Nasional
Dirinya menuturkan, dalam Kongres XVII tersebut tidak hanya diisi dengan sidang pleno, tetapi juga akan dilakukan peluncuran tiga program nasional. Meliputi, Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem), Muslimat Cantik Sadar Lingkungan (Mustika Darling), dan Muslimat Cantik Sehat dan Bugar (Mustika Segar).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah,” tutur sosok perempuan yang juga Gubernur Jatim Terpilih ini.

 

Ia menjelaskan, program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk. Hal itu diberikan Muslimat NU kepada masyarakat yang terdaftar sebagai kelompok miskin ekstrem.

 

Program Mustika Darling merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU, seperti pengajian, tidak meninggalkan sampah. Sementara program Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut.

 

“Karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” pungkas Khofifah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND